5. Tentang Hari Ini

83 18 1
                                    


Hai.
Tetep stay sampe ending yaa✨

Jangan lupa vote dan ramein kolom komentar yaaa ✨😆 JANGAN JADI SILENT READERS 😶

Yaudah.

Yaudah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

5. Tentang Hari Ini

Seperti yang di perintahkan Davina, Byan mengantar Jena kembali ke rumah nya.

Dalam perjalanan mereka sama-sama terdiam dan itu membuat suasana jadi semakin canggung. Seperti biasanya, Jena memulai topik obrolan.

"Kak."

Byan menoleh sebentar kemudian kembali fokus ke depan "Kenapa?"

"Bia lucu." ujar Jena sambil tersenyum.

Byan tertawa "Gue juga ngerasa gtu."

"Dari muka nya aja udah keliatan kayak nya pas Bia udah gede bakal cantik. Kayak Bunda."

Byan terdiam mendengar ucapan Jena. Mendengar gadis itu memanggil Davina 'Bunda' membuat hati Byan senang. Byan juga bingung. Padahal mereka baru kenal tapi kenapa Byan merasa bahwa Jena adalah perempuan yang selama ini Byan cari?

Melihat respon yang Byan tunjukan membuat Jena bingung "Kak? Aku salah ngomong ya?"

Byan tersadar kemudian tertawa kecil "Enggak. Gue seneng aja Lo pan.ggil Bunda gue, 'Bunda'". Gadis itu hanya membalas dengan senyuman.

"Oiya. Tadi aku ga liat papa kaka. Beliau kemana?"

"Oh, papa?"

Jena mengangguk.

"Papa emang banyak tugas di luar negri. Jadi balik nya ya kadang sebulan 3 kali aja gtu. Malah pernah ga balik sebulan."

"Ohh. Kak Byan ga sedih?"

"Biasa aja. Kan ada Bunda sama Bia. Apa yang harus di buat sedih?"

"Gatau. Papa aku aja yang cuma keluar kota seminggu kadang aku masih suka kangen."

"Kangen pasti ada. Tapi ga sampe sedih."

"Kan jarang ketemu."

"Gue udah biasa. Lagipula sekarang gue punya Lo. Jadi yang nemenin gue banyak, kan?"

Jena hanya  bisa terdiam. Ucapan Byan membuat nya jadi tidak enak hati atas perlakuan Jena kemarin-kemarin.

Tiba-tiba saja mata Jena menangkap segerombolan orang mengantri di salah satu toko yang kelihatannya baru buka. Karna Jena juga baru melihat toko itu. Setelah mobil Byan mendekat ke arah toko, seketika Jena langsung tersenyum dan meminta Byan untuk berhenti. Ternyata itu adalah toko Matcha.

MatchaWhere stories live. Discover now