The War Of The Married - JENLISA GxG

60. My Woman

************
Jennie POV

Omo ! Wanitaku, dia berjalan dengan percaya diri serta senyum lebar diwajahnya, kepalaku dan eomma seketika mengikutin arah langkahnya menelitinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Aigoo nini, itu sungguh lili eomma daebak pantas saja banyak yang menginginkannya"

"Yaaak eomma dia sudah menjadi milikku, mengapa sangat mempesona sekali astaga lisaya"

"Rambut barunya nini, yaaa mengapa dia begitu tampan sekarang, jauh berbeda dengan appamu"

"Omo ! Eomma kuadukan pada appa, eomma mengatakan appa jelek?"

"Yaaak kau ini eomma tidak mengatakan appa mu jelek, namun hanya sedikit kurang tampan"

Kami berbicara dengan berbisik dan aku hanya berdecak kesal bisa-bisanya kau eomma dan berhenti menatap liliku seperti itu aish, genit sekali. Aku kembali memperhatikan lisa, dia sekarang tepat berdiri didepanku dan eomma yang sedang duduk disofa berdampingan, kami sedang menonton tv namun pemandangan saat ini lebih menarik dari tayangan apapun. Aku dan eomma sama-sama memangku dagu dengan tangan kami, menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini.

"Good evening, how do i look nini, eomma ?"

Eomma terus saja menyenggol lenganku, aish kami seperti anak remaja yang sedang terpesona dengan kakak kelas saat ini, aigoo tadi pagi dia begitu cantik dengan rambut panjang hitam seperti biasanya namun sekarang bagaimana bisa begini she's so cool, dia memangkasnya pendek namun pesonanya yaitu rambut yang diikat setengah, daebak, bagaimana aku tidak jatuh cinta aigoo lili, i'm dying.

Seketika aku dan eomma hanya tersenyum tipis seraya menghela nafas panjang menikmati pemandangan indah didepan kami.

"Jika eomma masih muda, eomma akan merebutmu dari ninimu li"

"Yaaak eomma kim dia tidak akan menyukaimu dan tidak akan kubiarkan, jangan macam-macam eomma"

Aku dan eomma saling menatap sinis, aish mulai menyebalkan. Sedari tadi kami berbincang dengan senyum bodoh diwajah kami.

"Mengapa tidak ada yang menjawab, apa sebegitu mempesonanya lilimu ini ?"

"Aigoo Oppa lisa, kau sungguh tampan"

"Omo Oppa lisa ?! Yaaak eomma issssh"jawab lisa kesal

Aigoo eomma bertingkah menggemaskan dengan kepala yang sedikit dimiringkan, yaaak halmeoni satu ini menggelikan sekali sikapnya, kau akan menjadi seorang nenek dan masih saja bertingkah seperti itu.

"Lisayaa you look so cool, amazing, tapi tidak bisa itu terlalu mempesona yaaak lalisa, jangan berfoto, jangan posting disosial mediamu, jangan menarik perhatian orang eoh, tidak boleh, mereka tidak boleh menikmati keindahan ciptaan tuhan yang satu ini"

"Mengapa begitu, kau terlambat, aku sudah melakukannya tadi dimobil"

Aish jinjja tumben sekali dia melakukannya, aku segera membuka sosial mediaku dan benar saja dia sudah mempostingnya dan mengapa aku baru melihatnya, issssh 30 menit lalu dan apa kubilang orang-orang diluaran sana sungguh menggila memuji liliku, aish menyebalkan.

"Berhenti membaca komentarnya nini"

"Diam lalisa akan kuhapus fotomu ini"