The War Of The Married - JENLISA GxG

9. If there is no better stop

************
Jennie POV

"Unnie"

"Chaeong-ah"

Chaeng berlari kecil lalu memelukku, aku sedang berada digedung agensi, selesai meeting aku istirahat sejenak di cafetaria menunggu joy yang masih berada diruang meeting bersama beberapa direksi.

Joy memintaku keluar terlebih dahulu, mungkin dia ingin membelaku tanpa aku mengetahuinya, dia sungguh manis dan selalu memasang badan untukku. Ini masih hari cutiku namun lagi-lagi percuma, selalu saja terganggu dan sekarang karena berita sialan itu.

"Sudah unnie jangan menangis"ucap chaeng menyeka air mataku

Bagaimana tidak sedih aku melihat sebuah komentar paling menyakitkan dihidupku, aku menunjukkannya pada chaeng melalui ponselku.

"Lihat ini chaeng, bagaimana aku tidak sedih"ucapku terisak

Chaengpun meraih ponselku dan membaca komentarnya seraya memicingkan mata.

"Mwo? Sshi-bal sekia ! Bisa-bisanya dia mengataimu 'piala bergilir' issssshh benar-benar ingin kupotong seluruh jarinya"

Ucap chaeng geram yang membuatku terkejut, baru kali ini kudengar dia berkata sekasar itu. Tak lama joy datang dan bergabung bersama kami.

"Joy-ah kau harus tuntut orang ini dia memberi komentar jahat jika jennie unnie adalah Piala Bergilir"

"Jinjja?!" Ucap joy terkejut dan meraih ponselku

"Chaeong-ah kau menakutkan ketika marah, lebih baik kau makan saja dulu, sepertinya kau kelaparan"ucapku dingin dan chaeng menatapku tajam

"Aish benar-benar mereka ini, kau mau aku menuntutnya jika ya, aku akan mengurusnya sekarang juga"sela joy meletakkan ponselku kasar

Yak ponselku isssh, mereka menakutkan juga ketika sedang marah, aku tidak berani membantahnya.

"Anniya, tidak perlu"

"Unnie, jika lisa tahu dia juga pasti geram dan melaporkannya"chaeng memukul meja dengan kepalan tangannya

"Ya, tapi tidak usah sampai dilaporkan, aku tidak ingin masalahnya panjang, aku hanya ingin rumor ini cepat selesai joy-ah"ucapku kemudian terisak

"Aku sudah bicara pada agensi, kita lihat apa mereka bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan, sekarang kau tenang saja dan bekerja seperti biasanya" ucap joy seraya menenangkanku

"Kenapa harus selalu kau yang terkena skandal unnie aku heran"ucap chaeng dengan tangan menopang dagunya

"Iya, mengapa tidak kau saja chaeong-ah sesekali tidak apa-apa jangan aku terus"ucapku dingin dan ketus

"Yak jennie unnie !"ucap chaeng memukul lenganku dan joy hanya tertawa

"Mian mian chaeng, aku hanya bercanda"ucapku terbata

"Tidak lucu"jawab chaeng ketus

"Iya memang tidak mian"ucapku dan segera meraih ponselku, mungkin chaeng belum mengisi perutnya dengan penuh maka dari itu dia mudah emosi

************
Lisa POV

Aku baru saja selesai pulang dari restoran bersama mommy dan daddy, aku mengunjungi daddy direstorannya.

Aku merebahkan tubuhku dikamar, mencoba untuk istirahat sejenak, lumayan lelah, hari cutiku tidak benar-benar cuti sepertinya, ingin sekali 1 hari saja aku hanya berdiam diri dikamar tanpa melakukan apapun dan itu hanya bisa kulakukan jika bersama niniku, astaga how i miss her !.