The War Of The Married - JENLISA GxG

30. Pregnancy Program

************
Jennie POV

"Kau yakin sudah sehat?"

"Sudah eomma 3 hari aku bedrest dan lisa tidak membiarkanku keluar kamar sekalipun, aku sudah seperti halmeoni renta saja"

"Memang, lihat saja dicermin muncul kerutan diwajahmu nini"

"Omo ! Jinjjayo ?"

Aku seketika berlari menuju closets dan berdiri tepat didepan cermin besarku, tidak mungkin aku belum setua itu, kalaupun ada kerutan ini pasti karena mereka yang terus membuatku emosi dan kesal.

Namun aku meneliti setiap detail wajahku tidak ada kerutan, aish eomma mengerjaiku, menyebalkan sekali. Apa kubilang mungkin ini faktor terbesar jika memang kerutan muncul diwajahku, awas saja eomma akan kubalas.

Aku berlari turun kelantai 1 rumahku dan mendapati eomma sedang berada didapur.

"Eomma, liliku dimana?"

"Distudio"

"Mengapa disana?"

"Molla"

"Waeyo eomma?"

"Appamu tidak jadi pulang hari ini, tadinya eomma akan masak banyak isssh"

"Lalu? Masih ada dua anakmu disini, anni bukan dua tapi empat bersama jisoonie dan chaeng, masaklah yang lezat eomma"

"Yaaak ! Kau beraninya memerintah eomma"

"Aku tidak memerintah, tugas seorang ibu memberi makanan lezat untuk anaknya"

"Aissssh terus saja menjawab ucapan eomma, kau sebaiknya bergabung disana, eomma sedang tidak mood untuk membuatmu kesal"

"Ck, kau curang eomma, bye selamat masak eommaku"

Akupun bergegas menuju studio, benar saja mereka sudah ada disana, studio ini kubuat khusus sejak dulu ketika kami masih menjadi girl group, ini sudah seperti markas besar kami ketika latihan dan berkumpul diluar agensi dan sekarang hanya aku saja yang menggunakannya, lisapun jarang.

"Ouww tuan putri akhirnya kau sudah sehat"

Ucap jisoonie dan aku berjalan bak model dengan kedua tangan dipinggangku dan mereka hanya menertawakanku, selalu.

Akupun seketika duduk dibelakang lisa dengan memeluk tubuhnya dari belakang. Lisa menarik kedua tanganku untuk lebih erat memeluk pinggangnya.

"Kau wangi sekali li?"

"Jelas saja, aku ada kencan malam ini"

"YAAAAK !"

Jawabku kesal dan berusaha melepaskan pelukanku namun lisa hanya terkekeh dengan mengencangkan tanganku diperutnya.

Aku sudah menceritakan tentang jisoonie dan chaeng yang akan bergabung untuk rencana brand fashion kami pada lisa dan hari ini kami akan mulai membahasnya, kebetulan mereka juga tidak terlalu sibuk dengan jadwalnya.

"Buat managemen terlebih dahulu, baru kita rumuskan semua konsepnya bersama di meeting selanjutnya setelah beberapa SDM lengkap, minnie dan joy mereka bisa sangat diandalkan" ucap lisa

"Arasseo, untuk nama kita pikirkan sambil berjalan eoh, tidak mudah membuatnya" jawab jisoonie

Ini bukan hanya ide tapi kami sudah memiliki kesepakatan dan pasti akan terwujud jika tidak ada halangan, lisa, jisoonie dan chaeng mungkin tidak akan  terjun mengurusi langsung namun mereka mempercayakan padaku sementara waktu jika memang aku sudah berhenti total menjadi penyanyi, tidak masalah untukku.