19. A Bad Deal

5.8K 473 4
                                    

************
Lisa POV

"Neomu mashitda awku suwka, daebak kauw bisa membuatnya"ucapku dengan lahap menyantap semua makanan didepanku

"Gomawo lisa-yaa, habiskan perlahan aish kau bisa tersedak"ucap jennie kesal dan aku hanya terkekeh

"Tentu, aku butuh energi lebih malam ini"ucapku memainkan kedua alisku seraya tersenyum jahat

Kami kembali menyantap makanan yang sudah jennie buatkan untukku, dia membuat semuanya sendiri, luar biasa, dibalik sikap manjanya dia bisa sangat mandiri.

"Yaak wanita mesum"

"Kau lebih mesum dariku J"

"Kau yang mesum isssh, mari buat perjanjian"

"Perjanjian apa?"

"Lakukan 'itu' kembali setelah menikah dan ini terakhir kali, kau berani?"ucap jennie menantangku

"Mwo jinjja?!"

Ucapku terkejut, apa dia mengatakan dengan sadar kata 'itu' mengapa dia bisa memikirkannya, apa aku bisa aishhh jennie kim ada saja ide burukmu.

"Kau takut tidak bisa menahan nafsumu, payah lalisa"

"Yaaak ! Kau menantangku?"

Jennie mengulurkan satu tangannya didepanku, seraya membuat kesepakatan dengan berjabat tangan. Dia benar-benar serius, yang benar saja masih tersisa 2 bulan, aissh perjanjian yang sulit.

"Kau yakin bisa menahannya ? Aku bisa saja"ucapku seraya mencoba membuat jennie berubah pikiran

"Setuju atau tidak lalisa manobal?" Ucap jennie menatapku dengan sinis seraya tersenyum jahat

Jinjja dia benar-benar menantangku, kau pikir aku takut, kau yang akan memohon padaku nini-yaa, watch me.

"Kol"

Jawabku tegas menyambut jabatan tangannya dan kami saling tersenyum jahat menatap satu sama lain. Aku mendekatkan wajahku ke telinganya seraya berbisik

Kau akan kalah dan memohon padaku, kau akan rindu jari-jariku, kau akan rindu kecupan dibelakang telingamu ireoke.

Ucapku tepat ditelinganya lalu kukecup
kulit sensitif dibelakang telinganya, aku tau kau merasakannya dan kau akan kalah nini.

"Yak hentikan, aku tidak terpancing dan ingat hingga pernikahan"ucap jennie tegas menjauhkan wajahku dengan telapak tangannya

"Arasseo berarti selama itu aku bebas bermain dengan siapapun"jawabku dingin menggodanya

"MICHYEOSSEO ! YAAK LALISA MANOBAL KAU CARI MATI!"

"Awwwww isssh nini kau galak sekali, aku hanya bercanda"aku mengelus lenganku ketika jennie memukulnya sangat keras

"TIDAK ADA BERCANDA TERAKHIR KALI KAU BERCANDA DAN MENIKMATI CIUMAN DARI ORANG LAIN, KAU MAU MENGULANGINYA YAAAK KEMARI KAU!"

"Hahahah anniya dia yang menciumku bukan aku, bukankah sayang jika dilewatkan nini itu bahkan gratis"

"Yaaak kurang ajar, rasakan ini"ucap jennie geram menatapku tajam

Aku hanya terkekeh jennie terus memukuli lenganku dia menindih tubuhku, mengunci gerakanku, dia benar-benar menjadi macan betina Saat ini dia berhasil duduk diperutku, dia memicingkan matanya padaku dengan jari telunjuk mengarah tepat didepan wajahku.

"Aku akan mengawasimu, jangan macam-macam denganku lalisa, arasseo!?"

"Omo ! Kau serius kali ini nini?"

The War Of The Married - JENLISA GxGWhere stories live. Discover now