52. Halmeoni Kim

3.3K 348 4
                                    

************
Lisa POV

"Palli minnie yaa, lama sekali"

"Sebentar aigoo kau ini tidak bisa bersabar"

Kamipun kembali melajukan mobil, jelas saja minnie harus mengantarku kelokasi jennieku berada saat ini, aku akan memberikan kejutan padanya, aku sudah sampai di seoul 1 jam yang lalu dan langsung menghubungi joy, diapun terkejut dan paham keinginanku.

Ketika jennie mengatakan dia hamil, aku langsung menanyakan pada dokter pribadiku di paris tentang foto alien itu, aish bukan alien itu calon anakku dan dokter mengatakan itu adalah layar yang sedang melakukan USG dan memang benar jennie sedang hamil, seketika aku meminta minnie untuk mempersiapkan penerbangan private jet malam itu juga.

Aigoo pantas saja niniku marah aku mengatakan alien, aish wajahnya pasti menggemaskan ketika itu, aku tak henti menggulum senyum, kami akan memiliki anak daebak.

"Senyummu tidak luntur semenjak dari paris"

"Jelas saja, ini luar biasa minnie yaa, kita akan memiliki anak, anakku yaaa"

"Aku tidak bisa membayangkan bagaimana manjanya istrimu itu nanti, aku akan merapikan jadwalmu, kau tahu wanita hamil akan sangat manja dan pasti dia akan menahanmu diseoul kedepannya"

Seketika aku pun membayangkan hal yang sama seperti yang minnie pikirkan, tapi tidak apa seberapa manja jennie jelas aku menyukainya dan terima kasih minnie kau sungguh pengertian sekali akan membereskan jadwalku kembali agar aku bisa dengan leluasa menemani dan memperhatikan jennie nanti.

Nini baby j i'm coming.

Aigoo aku tidak sabar dengan pipi, bibir dan perutnya yang menggemaskan sungguh favoriteku, nini oh my god i miss you honey.

***

"Minnie kau pulang saja, aku bersama joy, tak apa aku menunggu jennie dimobil akan aman, gomawo minnie yaa"

Minniepun seketika pergi dan aku menunggu jennie dimobil, sedikit mengejutkannya dengan menjemputnya dikantor sebuah majalah.

15 menit menunggu akhirnya aku melihat jennie berjalan kearah mobil, isssh mengapa dia memakai heels itu bahaya j. Aku duduk dibelakang menyandarkan tubuhku dan menutup wajahku dengan topi seolah tertidur serta memakai hoodie.

Dia seketika duduk tanpa melihat kebelakang dan tidak menyadari keberadaan seseorang dikursi belakang. Joypun mulai melajukan mobil dengan tenangnya, aish kau tidak pekali sekali nini yaa.

"I love you"

"KAMJAGIYA ! YAAAAK JOY AH PENYUSUP"

Aissh dia memukuliku dengan tasnya, akupun segera membuka topi dan hoodieku dan dia seketika terkejut membulatkan matanya.

"Nini yaa hentikan ini aku lilimu yaaa bukan penyusup"

"Omo ! Lisayaa honey"

"Aish kau memukulku"

"Mian hon, itu salahmu mengejutkanku"

Dan seketika dia memelukku, akupun dengan cepat duduk dikursi sampingnya tanpa melepaskan pelukan kami.

"Liliiiiii, kau di seoul kupikir bercanda"ucapnya merengek didalam dekapanku benar kan belum apa-apa sudah sangat manja jelas aku mengecupi pucuk kepala dan mengusapi punggungnya dengan lembut.

"Lepaskan dulu nini lihat dulu aku?"tanyaku risau dan dia menuruti ucapanku sekarang menatapku dengan heran serta bibir yang semakin mengerucut, aigoo kau minta kucium nini itu terlalu mengerucut.

The War Of The Married - JENLISA GxGWhere stories live. Discover now