The War Of The Married - JENLISA GxG

14. Silly thing about ring

************
Jennie POV

Aku menggeliatkan seluruh tubuhku, mencoba menggembalikan seluruh nyawaku, membuka mata perlahan walaupun berat, sungguh aku masih sangat mengantuk, aku membalikkan tubuhku namun seketika tersadar ini bukan dikamar. Aku melihat eomma berjalan menuju dapur, ini ruang tv mengapa aku tidur disini, isssh..

"Eommaaaaa"

"Bangun sudah siang nini lihat pukul berapa sekarang, pemalas kau ini" teriak eomma dari arah dapur

"Mengapa aku tidur disini ? Ponselku mana eomma?"ucapku parau seraya mencari ponsel disekitar tubuhku

Apa aku tidur sambil berjalan, aishhh tidak mungkin, kupikir lisa menelfonku semalam atau hanya mimpi.

"Bangun nini-yaa dan cepat sarapan, kami menunggumu diruang makan jika tidak, seseorang akan menghabiskan sarapanmu"

"Ck, nini nini eomma beri aku nama panggilan lain, nini hanya untuk lili"decakku kesal

"Kau bawel sekali seperti seorang halmeoni"

"Eommaaaaaa"ucapku kesal dan menghentakkan kedua kakiku disofa.

Masih pagi eomma sudah mencari masalah denganku. Aku beranjak dari tidurku dan bergegas mencuci wajahku diwastafel dapur. Aku berjalan keruang makan bergabung bersama appa dan eomma.

"Omo ! Lisayaa"

Ucapku terkejut ketika aku melihat lisaku sedang duduk dan menikmati sarapan bersama kedua orangtuaku, aku berlari dan memeluknya dari belakang.

"Mengapa kau tidak mengabariku jika akan pulang, jadi semalam benar kau menelfonku, kupikir mimpi"ucapku gemas merangkul leher lisa dan mengecup pipinya.

"Jangan memelukku kau belum mandi nini"

"Aku tidak bau, kau datang dan tidak membangunkanku, aku tidur disofa dan kau tidur dikamarku, berani sekali kau isssshh"

"Lalu aku harus menemanimu tidur disofa, badanku bisa sakit nini"ucap lisa menaikkan kedua alis dengan sombongnya, appa dan eomma hanya tertawa dengan sikap kami

Lisa memang sudah sangat diterima dikeluargaku, maka dari itu dia sangat leluasa melakukan apapun dirumahku, appa dan eomma pun sangat menerima lisa dan mereka sudah tidak canggung satu sama lain.

"Ck sombong sekali, Eomma bisakah pindah aku ingin duduk didekat lisa"

"Tidak bisa, eomma sudah nyaman disini didekat lili eomma"

"Aisssh tidak ada lili eomma, tidak mau mengalah sekali pada anaknya, appa lihatlah eomma, issshh"

Tidak ada yang mau pindah, baiklah jennie kim akan bertindak, aku meraih satu kursi lalu mencoba menempatkannya disamping lisa namun eomma bergegas merapatkan kursinya kesamping lisaku, appa dan lisa hanya tertawa melihat kelakuan kami, aishhh eomma selalu mencari perkara denganku.

"Eomma jinjjayo ?!" Ucapku mendengus kesal

Eomma menghiraukanku dan melahap kembali sarapannya.

"Nini duduk didepan sana, cepat makan sarapanmu jangan berdiri dibelakang seperti itu kau bukan maid"ucap eomma dingin

"MWO ?! Eomma isssssh, Appaaaa"rengekku pada appa dengan wajah memelas lisa dan appa hanya menertawakanku dengan keras

"Kajja, biar appa yang bergeser"

"Gomawo appa i love you, tidak untuk eomma"ucapku dengan menempatkan kursi diantara lisa dan appa

"Tidak apa masih ada lili yang menyayangi eomma dan appa tentunya"