N A T Y A [ On Going ]

N A T Y A || Praktek Masak ||

"Weh, buat apaan? Bagi dong." ucap Natya menepuk bahu Nistia.

"Weh sini duduk - duduk, kamu udah jadi tah, Nat?" tanya Wendy.

Natya menunjuk panci kelompoknya dengan dagunya.
"Belum, itu tinggal nunggu matang."

"Wih keren, you yang masak?" tanya Nistia

"Iya dong, keren 'kan? Kalau gak digoreng sih gue bisa." Natya menjawab dengan bangga.

"Kantin, kantin gass." terdengar suara gelak tawa anak lelaki yang rupanya itu berasal dari kelas 11 IPS 1.

"Yoi, jamkos? Kantin ajalah." sahut yang lain.

"Eh itu IPS 1 emang gurunya siapa?" tanya Natya berbisik kepada Nistia.

"Entah, tapi habis ini mereka masak 'kan?"

"Iya betul."

"Tyas ini udah matang, terus digimanain?" Nabil berteriak memanggil Tyas, sontak kini semua arah memandang ke arah Natya yang sedang duduk dekat Nistia.

"Kesana dulu guys, jangan lupa bagi ya, ntar me bagi juga, kok." Natya menepuk bahu Nistia dan Wendy, setelah itu berlalu menuju kelompoknya.

"Sini mangkuknya." ujar Natya meminta mangkuk kepada Indi. Indi menyerahkan mangkuk kaca yang dibawa Nabil.

"Pandannya udah dipotong 'kan? Kalian bawa tempat masing - masing, 'kan?" tanya Natya

"Bawa dong."

"Ini tolong hiasin," titah Natya kepada Nistia. "Sini satu lagi mangkuknya, tinggal buat para guru di ruang guru."pintanya.

"Ahmad sama Nabil ke ruang guru ya, Rahman tungguin disini jagain, jangan dihabisin ya, ini yang ke Bu Yanti aku sama Indi aja. Ayo in," pesan Natya sebelum beranjak menuju Bu Yanti yang sedang duduk bersantai bak raja menunggu makanan datang yang dibuat oleh siswa siswinya.

"Ini Bu dari kelompok Natya." Meletakkan singkong thailand di meja yang sudah disediakan yang letaknya ditengah indoor, setelah itu Natya dan Indi pamit undur diri, dan kembali ke tempat kelompok.

Natya menghentikkan langkahnya sejenak begitu melihat di lokasi tempat duduknya ada Rafi, Rio, dan Jayyid. Rupanya mereka adalah teman Rahman. Natya memutuskan untuk melanjutkan langkahnya. Enak aja, masa dia yang buat, yang habisinnya kelas 11 IPS 1?

"Eh Tyas, ayo sini Tyas."ujar Rahman seakan memberi jalan untuk Tyas mendekat. Rafi, Rio, dan Jayyid menoleh, lalu memberi celah dengan menjauhi panci.

"Anggota yang lain udah pada kebagian, Man?" tanya Natya memecah keheningan yang tercipta semenjak dia datang.

"Belum, baru Ahmad aja tadi bawa pakai itunya dia."

"Oh yaudah ini bungkus sendiri - sendiri aja ya, nih kebetulan ada plastik es." ujar Natya sembari mengeluarkan sebuah kotak bekal berukuran kecil, dan plastik es untuk membungkus singkong thailand tersebut. Niatnya kotak bekal tersebut akan dia berikan kepada Asyaf, sedangkan plastik es akan dia makan bersama Nistia dan Wendy nantinya.

"Ok siap, ih baik banget deh Tyas." Rahman memuji kegirangan.

°°°

"EH ITU BU NUR." Lana berseru dari koridor kelas di lantai dua, menunjuk ke indoor. Saat ini suasana kelas 11 IPS 2 sedang ribut - ributnya sehabis masak. Bergantian dengan kelas 11 IPS 1 yang kini jadwalnya memasak.

Dilihatnya Nita dan Anggun yang menaiki tangga menuju kelas 11 IPS 2, Natya mengerutkan keningnya, mereka ngapain ke atas?

"Oy Ang," sapa Natya.