"Ya Allah punya bokap gini amat. Kak Nathan ini Daddy kak Nathan kenapa diam aja sih. Aku di diamin loh ini, masa Nara yang cantik manis cetar membahana ini di diamin, udah sukses lagi. Biasanya nggak ada Nara foto Nara yang di pandangin terus, udah ada anaknya di depan mata di diamin," ucap Nara.

"Dad itu Nara loh, nggak mau peluk? kenapa diam aja," ucap Nathan dan menyenggol bahu Daffy.

Daffy tersadar dan langsung memeluk anak semata wayangnya dengan sangat erat. Ia sangat-sangat merindukan anaknya ini.

"Maaf, maafin daddy sayang. Daddy udah lakukan hal jahat yang buat kamu malu punya daddy seperti daddy. Maafin daddy sayang. Kamu berhak benci sama daddy, daddy nggak apa-apa di benci sama kamu asal kamu jangan pergi-pergi lagi ya dari daddy. Daddy sayang Nara," ucap Daffy saat memeluk Nara.

"Nara udah maafin daddy jauh sebelum daddy minta maaf. Nara nggak malu punya daddy seperti daddy, malah Nara bangga sama daddy. Daddy bisa mengakui kesalahan daddy walaupun daddy tau resikonya. Usaha daddy untuk meminta maaf sama keluarga Biantara itu udah lebih dari cukup buat Nara," ucap Nara.

"Yang terpenting buat Nara sekarang. Daddy udah berubah menjadi lebih baik, Daddy nggak boleh ngelakuin hal jahat lagi, baik kesiapapun. Daddy janji ya sama Nara," ucap Nara.

"Daddy janji sayang, daddy janji. Kamu jangan pergi-pergi lagi ya," ucap Daffy.

"Nara janji nggak akan pergi-pergi lagi dad," ucap Nara dan tersenyum.

Akhirnya masalah ini selesai juga. Akhir dari kesedihan adalah kebahagiaan. Itulah yang Nara rasakan. Berkumpul lagi dengan keluarganya yang sudah berdamai.

Setelah sesi peluk-pelukan tadi. Nara meminta pelayannya untuk membawakan banyak sekali makanan untuk keluarganya. Mereka akan makan bersama sekarang. Makan bersama setelah sekian lama.

"Oh iya dad, Nara denger-denger daddy mau nikah lagi ya sama nyokapnya kak Farhan, kapan dad?" ucap Nara.

"Loh kamu udah tau Ra?" tanya Bella.

"Kamu dengar berita itu dari siapa Ra? Perasaan masih keluarga aja yang tau," ucap bunda.

"Bener bun, cuma keluarga dan orang-orang terdekat aja yang tau. Pasti kak Rey yang kasih tau kamu ya?" ucap Naufal.

"Nggak kok, aku tau dari Clara. Tadi nggak sengaja ketemu sama Clara jadi ngobrol bentar deh,"

"Terus Clara nya mana Ra?" tanya Nesya.

"Udah pulang Sya. Tadi katanya ada tamu penting mau ngajuin kerja sama, jadi Clara pulang deh," ucap Nara.

"Kita memang tamu penting dong," ucap Nathan.

"Ih iya jawab dulu pertanyaan Nara. Daddy mau nikah kapan?" tanya Nara.

"Belum tau Ra," ucap Daffy.

"Loh kenapa dad?" tanya Nara.

"Uncle nungguin kamu pulang dulu, baru nikah," ucap Naufal.

"Yaudah lusa daddy nikah," ucap Nara yang membuat semuanya kaget.

"Loh kenapa cepat banget," tanya Aldo.

"Ya nggak apa-apa dong," ucap Nara.

"Terus kak Aldo kapan nikah? Kak Naufal kapan? Kak Nathan juga kapan?" tanya Nara.

"Kalau kak Aldo setelah uncle Daffy Ra. Kalau kak Naufal sama kak Nathan belum tau. Memang kenapa Ra?" tanya Nesya.

"Yah kok gitu. Gini nih nasip paling kecil," ucap Nara.

"Putri daddy mau nikah juga?" tanya Daffy.

"Iya dad, makanya Nara nanya Daddy sama kakak-kakak sepupu Nara ini kapan Nikah," ucap Nara.

Kinara (Completed)Where stories live. Discover now