Berjuang adalah tau kapan harus berhenti.
kemenangan tidak harus selalu berakhir dengan mendapatkan apa yang diinginkan.
kemenangan berarti bebas dari keinginan membahagiakan diri sendiri.
Ini ekstra part bagi kalian yang masih ingin tahu bagaimana kehidupan Andro dan Aya setelah kembali bersama.
Buat kalian yang nggak puas dengan endingnya, aku maklum kok🤭🤭. Karena setiap orang punya ekspektasi sendiri tentang sebuah cerita.
Aku cukup puas dengan endingnya, karena akhirnya cinta Andro dan Aya teruji.
Aya yang benar-benar cinta dari awal, dan Andro yang terlambat menyadari jika rasa yang dia punya untuk Aya adalah cinta.
Tidak adil bagi Aya?. Aya menghilang dan tidak memberitahukan tentang Tama dan Lian, lebih dari cukup menjadi hukuman bagi Andro. Meskipun sejak awal Aya tidak berniat menjadikan hal itu sebagai hukuman. Ia memutuskan untuk pergi karena Aya tidak mau Andro terbeban dengan adanya anak diantara mereka. Ingat, saat itu Aya berpikir jika Andro mencintai Nasya.
Aya ingin Andro memilih untuk bersamanya karena Andro mencintainya.
Mengapa Aya tidak memilih Daru atau Tara?
Aya wanita yang sangat mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri.
Aya berpikir jika Daru dan Tara berhak mendapatkan wanita baik yang masih single, bukan wanita yang statusnya belum jelas dengan sepasang anak kembar. Aya bukan merendahkan dirinya, tapi pengalaman menikah bukan karena cinta membuatnya lebih bijaksana untuk lebih berhati-hati lagi.
Andro memilih untuk bangkit dari kelumpuhannya dengan satu tujuan, mencari Aya. Dari situ kita sudah tau jika Andro mencintai Aya. Hanya cinta yang tulus yang mampu mengubah hati seseorang. Tahun-tahun ia lalui mencari Aya, dan Andro menjaga hatinya untuk sang istri. Lima tahun bukan waktu yang singkat, hati bisa saja berubah, tapi tekad Andro untuk menemukan Aya adalah harga mati.
Dan ketika mereka bertemu, rasa cinta lah yang menang.💞💞💝
