26. BROKEN (2)

11K 977 59
                                    

👀

Hayyyy...

Sudah pada nungguin?

Kasih bintang dulu ya..⭐😊

Maaf untuk typo 🙇‍♀️
Dan terimakasih buat yang sudah nandain typo nya..😚

Selamat membaca

Luv💜Octoimmee

26
.
.
"Jadi Lo tau siapa Tari, Mas ?"

Gani mengangkat alisnya. Mengapa Daru memasang wajah kesal padanya?

"Maksud lo?"Gani masih sibuk memperhatikan isi tudung saji. Ia sudah lapar.

"Jangan pura-pura bego! Ngga cukup lo bego-begoin gue selama ini?" Sembur Daru sedikit kesal jika Gani juga tak mengatakan perihal yang sangat penting itu.

"Apa sih Daru...sentimen banget kayak mau PMS?"

"Calon suami Nasya itu , statusnya masih suami Tari kan?"

Gani terdiam, ia meraih piring dan menyendokkan nasi dan sepotong ikan bakar, berusaha santai agar tidak terlihat bersalah.

Lalu ia menyuapkan makanan ke mulutnya. Tak peduli dengan Daru menatapnya dengan ekspresi menuntut sebuah penjelasan.

Jadi Aya sudah memberitahu Daru mengenai hubungan mereka.

Bagaimanapun memang akan tau juga kan?.

Sedikit kesal juga, karena jika Daru sudah tau, pasti adiknya itu akan lebih ketat lagi mengawasi dirinya.

Sial!

"Tari yang larang gue ngasih tau, gue bisa apa? Dia yang hamil kan? Biasanya keinginan orang hamil ngga bisa ditolak..." Elak Gani dengan alasan yang sengaja ia cari-cari

Daru menghela nafasnya frustasi. Ia tau Gani hanya mencari-cari alasan.

Tapi saat ini ia sedang tak ingin beradu argumen yang sudah jelas akan dimenangkan Gani. Ia sudah hapal betul sifat Gani yang satu itu.

Ia duduk disisi tempat tidur dengan tangan menyugar rambutnya

"Lo tau Mas? Waktu gue ketemu Nasya beberapa bulan lalu? Gue bawa Tari.."

Gani yang sedang minum tersedak hebat. Ia terbatuk-batuk menahan perih di hidungnya.

Sial! Kenapa sampai harus tersedak. Gani mencoba meredam batuknya agar bisa memaki Daru.

"KAMU APA??"

Berbalik dengan Daru, kalau serius Gani malah memakai kata ganti kamu dari pada Elo.

"Gue nga tau Mas..sumpah!!!"

"Trus mereka ketemu? Bertiga?"

"NGGAK!! Tari duduk di kursi lain, meskipun belakang belakangan, Padahal gue udah milih tempat, tapi Nasya milih tempat dekat Tari..."

"BEGO lo Ruuuuu...kok bisa jadi dokter sih??" Omel Gani yang langsung kehilangan selera makannya.

"Gue ngga tau Mas!!!" Bela Daru meskipun ia merasa bersalah
"Mana Nasya langsung bilang itu calon suaminya, mana Cessa manggil Andro Papa, Brengsek memang!!"

"APAAAA..????? Cessa panggil apa? Papa? BANGSAATTTTTT!!!!Gue papanya! dan hanya gue Papa nya!!, sampai kapan pun gue Papanya!!, kurang ajar banget si Andro Andro itu, bangsat banget Nasya!!!"

Buru-buru Gani meraih ponselnya.
"Apa yang dipikirkan wanita bangsat itu? Biarin Cessa manggil Andro Papa? Atau jangan-jangan Nasya yang ngajarin....?". Nafasnya yang tak teratur menunjukkan jika ia sangat marah.

Yang Terbaik  (TAMAT)Where stories live. Discover now