9. All New

12.6K 1.2K 43
                                    

Haiiii......
Aku lagi fokus di tiga cerita yang semuanya on going....

1. Jejak yang tak hilang
2. Yang Terbaik
3. Kutemukan Diriku

Jadi next aku bakal update secara bergantian, jadi setiap hari akan ada update cerita yang berbeda dari  aku...

Sooo...kalian bisa ketemu aku setiap hari yaaa...😁😁😁😁

Mau baca cerita aku yang sudah complete juga ada kok
Judulnya "Journey"
Silakan dibaca sebelum aku unpublish untuk rencana baru...

Selamat membacaaa
Luv💜




All New...

Aya menghirup udara pagi disekitarnya, ia merentangkan tangannya menyambut hangatnya cahaya matahari, berharap Kehangatan itu bisa merasuk sampai ke hatinya. Ia harus bangkit, harus semangat, aku pasti bisa!.

Aya tiba ditempat ini, di sebuah rumah indah yang diwariskan  Heni wartiningsih bibinya. Bibi Heni adalah adik mamanya yang paling kecil. Mama dan Bi Heni hanya dua bersaudara, dan kini keduanya telah tiada.

Bi Heni tidak menikah, karena itu ia sangat menyayangi Aya  apalagi sejak mama tiada. Bi Heni lah yang mengasuhnya.

Hingga Aya kemudian ikut Paman Agung setelah tamat SMP. Dulu didaerah ini belum ada SMA hanya sampai SMP saja. Bi Heni ingin Aya terus sekolah hingga kuliah agar kehidupan mereka bisa berubah.

Paman Agung adalah saudara sepupu mama, dengan senang hati  menerima Aya untuk tinggal bersama keluarganya di kota.

Semua kebutuhan sekolah Aya hingga ia bisa kuliah diperoleh dari hasil penjualan tanah dan rumah milik mamanya, demikian juga untuk modal usahanya membuka sanggar kerajinan.

Bi Heni sering menawarkan bantuan pada Aya ketika ia memerlukan banyak biaya. Tapi Aya berusaha agar tidak merepotkan Bibinya.

Dan kini Setelah Bibinya tiada, semuanya menjadi hak milik Aya, dan dikuatkan dengan surat wasiat yang  dibuat oleh Bi Heni.

Andro tidak tau, karena Ia hanya mengenal Paman Agung yang kini sudah pindah ke Kalimantan. Terlebih mereka menikah karena ia terpaksa jadi Andro tak peduli yang membuat ia tak banyak tau tentang keluarga Aya.

Aya juga tak pernah datang lagi ke desa itu, karena cukup sibuk dengan usahanya dan kehidupan rumah tangganya. Terlebih ia tak punya keluarga lagi disana. Ia mempercayai sepenuhnya pada orang kepercayaan Bi Heni sejak dulu.

Rumah minimalis dan asri yang terletak di pegunungan ini membuat Aya langsung jatuh cinta, Aya senang sekali melihat perubahan rumah yang dulu di huni bibinya ini. Tak banyak yang ia ingat lagi karena cukup besar perubahan yang dibuat bibinya itu, mungkin mengikuti model Villa yang kini banyak di bangun dilereng lereng bukit sekitar.

Aya hanya ingat bunga bogenville yang membelit gazebo yang ada di belakang rumah dengan berbagai warna  tampak sangat cantik

Bi Heni memiliki lahan yang cukup luas dan ditanami dengan sayur sayuran dan buah buahan.
Penduduk disini rata rata adalah petani.

Aya suka suasana tenang ditempat ini, hawanya yang dingin membuatnya senang bergelung dalam selimut wol yang lembut sambil membaca buku dan minum coklat panas.

Selama ini, rumah ini dijaga oleh sepasang suami istri, Mang Bagja dan Bi Sari. Mereka mengolah tanah kebun hasilnya dibagi dua untuk Aya dan keluarga Mang Bagja.

Hari ini Aya ngin berjalan jalan disekitar rumahnya, ada banyak perubahan setelah bertahun ia tak pernah lagi mengunjungi tempat ini. Terakhir ia datang ketika Bibinya meninggal waktu ia masih kuliah semester lima.

Yang Terbaik  (TAMAT)Where stories live. Discover now