Happy reading!
•***•
hari ini adalah hari senin, hari dimana classmeeting akan di adakan di SMA harapan bangsa, oh iya, lomba ini di bersifat umum, katanya SMA Tunas Bangsa juga ikut mendaftarkan diri dalam lomba futsalnya, yang artinya akan ada Arka juga!
kelas Ana sekarang kosong, siswa banyak berada di luar kelas sambil menyaksikan pembukaan classmeeting yang di mulai pada hari ini, dan di kelas cuma ada Ana, Gesya dan Echa.
"eh, Na," panggil Gesya.
"iya, Sya," tanya Ana sambil menoleh kepada Gesya yang tengah membersihkan papan tulis yang ada di kelas mereka.
"hari ini Arka kesini ga sih Na, katanya mau registrasi ulang masalah futsal," ujar Gesya.
"iya?!" tanya Ana histeris, ia sampai menggebrak meja saking kagetnya.
"aaa .... Ana harus tampil cantik di depan Arka," ucapnya sambil merapikan rambut dan mengelurkan parfume dari laci mejanya.
"kata siapa?" tanya Echa sambil membenarkan posisi kacamatanya dan menatap Gesya.
"kata Alex sih, kan dia ikut lomba futsal. tapi ga tau bener apa nggak," kata Gesya lagi lah duduk di kursi samping Ana setelah ia meletakan penghapus papan tulis di tempatnya.
"permisi Gesya, Ana mau nyari Arka," ucap Ana beridiri dari kursinya dan bersiap keluar kelas.
sedangkan Echa hanya geleng-geleng kepala karenanya, lalu kembali fokus kepada permainan candy crush yang sedang ia mainkan.
"Na nitip cilok bang Jek ya!" ucap Echa sebelum Ana melangkahkan kaki keluar dari kelas ini.
"okei!"
sudah sekitar lima menit Ana mencari Arka, dari parkiran, sampai ke perpustakaan, yang ia temukan cuma mobilnya saja, bukan orangnya. sebenarnya Arka itu sedang apa sih?! ia juga mertuki kebodohannya yang tidak memiliki nomer cowok itu.
saat di koridor saat ia ingin kembali ke kelas, ia hampir melupakan pesanan Echa, "ah, Ana lupa! cilok Echa!" dengan cepat ia berbalik arah dan berjalan menuju kantin takutnya ciloknya habis terus Echa ga kebagian.
setibanya di kantin, Ana langsung mendatangi stand yang menjual cilok abang jek, "abang, ciloknya sepuluh ribu ya, pedes!" ucap Ana sedikit keras karena kantin tiba-tiba begitu ramai sekarang.
sembari menunggu mata Ana menelusuri beberapa meja, yang matanya tertuju kearah gerombolan lelaki yang mengenakan seragam yang berbeda dengannya, "Arka!" panggil Ana lalu mendekat kearah cowok itu.
iya, itu Arka, disana ada ada Haekal, Aseptian dan Jaynal juga!
"Arka!" panggil Ana lagi sembari berlari kecil kearah meja Arka lalu mendekat ke gerombolan anak SMA sebelah.
"Ana cariin dari tadi juga, eh taunya di sini! Ana cape!" ucap Ana lalu menarik kursi yang ada di depan Arka dan duduk disana.
"Arka, jangan cuek gitu dong, kan Ana bingung mau ngomong apa," ucapnya sambil melipat kedua tangan diatas meja.
"Arka!"
YOU ARE READING
PLAYBOY
Teen FictionNamanya Ana gadis cantik berambut sebahu itu telah memulai kisahnya bersama seorang siswa sekolah tentangga. Ana pikir tidak ada salahnya memulai cerita cinta dengan orang yang ia suka, bahkan ia menganggap Arka adalah dunianya tapi siapa sangka per...
