selamat membaca!!
•***•
pagi harinya, saat Ana jngin berangkat kesekolah mobil Arka kembali melintas di depan Rumahnya, "ARKA!"
namun sayang, masih tidak di gubris oleh cowok itu, "Pak kayak biasa ya, Ana pulangnya ke SMA sebelah," ucapnya saat masuk kedalam mobil untuk berangkat kesekolah.
"siap Non," jawab pak Supri.
sepanjang perjalanan Ana mematap kamus bahasa inggris miliknya tanpa minat, mendadak mood belajarnya hilang, "non, hp non bunyi," ucap Pak Supri menyadarkan Ana dari lamunannya.
"hah?" Ana langsung membuka tas sekolah dan mengambil ponselnya.
"mami?" gumamnya.
"Na, ikut mami ya, kalo kamu dibiarkan di Indonesia mami ga tenang. nanti mami pulang sekalian buat jemput kamu."
"Mi, ga nanya Ana mau atau nggak dulu?" tanya Ana sambil merotasikan kedua bola matanya.
"ga akan berubah, keputusan mami kali ini udah bulat." setelahnya panggilan dimatikan secara sepihak.
•***•
setibanya disekolah, Ana langsung meletakan tasnya di atas meja tanpa menyapa kepada Gesya, Echa serta Alex terlebih dahulu. gadis itu malah mengeluarkan Earphone berwarna putih dari tasnya dan langsung memasukannya kedalam telinga.
"Na," panggil Gesya.
"ga denger dia," ucap Echa lalu meletakan kacamatanya di atas meja, lalu menepuk pelan pundak sebelah kanan Ana.
"Na," panggil Echa.
"iya Echa?"
"lo oke kan?" tanya Echa yang hanya di angguki oleh gadis itu sekilas.
"im oke," jawabnya acuh.
melihat itu Gesya angkat suara, "kemaren lo pulang jam berapa deh?" tanya Gesya yang di angguki okeh Echa dan di dengarkan dengan hikmad oleh Alex.
Ana yang merasa terpanggil langsung melepaskan Earphone-nya dan meletakan di atas meja lalu menoleh kepada sahabatnya.
"ngomong sama Ana?" tanyanya sambil menunjuk diri sendiri dan Gesya mengangguk.
"apa?" tanyanya lagi.
"kemaren pulang jam berapa?" tanya Gesya ulang.
"jam setengah sepuluh, ga larut banget ko," ucapnya sambil tersenyum dan matanya tidak senghaja beradu pandang dengan Reno yang baru datang sambil tersenyum kearahnya.
"sama Arka?"
"i-iya lah sama Arka masa sama Reno," ucap Ana gugup sambil meremas ujung rok abu-abu miliknya.
"bagus deh kalo gitu, gue pikir si Arka ga mau nganterin lo pulang," ucap Gesya dengan nada julidnya yang di angguki oleh Echa.
mendengar itu Ana hanya tersenyum dan menggeleng, "Arka ko yang nganterin Ana pulang kerumah."
•***•
"sekarang kita bagi kelompok ya," ucap Bu Raya guru bahasa indonesia di kelas Ana.
"satu kelompok tiga orang, kelompok pertama, Echa, Gesya dan Alex. kelompok kedua Ana, Jojo dan Reno, kelompok ketiga ...," dan seterusnya, hingga terbentuklah sebelas kempok dan di antaranya kelompok Ana dan Gesya.
YOU ARE READING
PLAYBOY
Teen FictionNamanya Ana gadis cantik berambut sebahu itu telah memulai kisahnya bersama seorang siswa sekolah tentangga. Ana pikir tidak ada salahnya memulai cerita cinta dengan orang yang ia suka, bahkan ia menganggap Arka adalah dunianya tapi siapa sangka per...
