BAB_19 | Viral

80 6 0
                                    

“Kok Lo sendiri, dimana Alya? Gak bareng?” tanya arina saat jessica baru saja mendudukkan bokongnya ke kursinya.

“Bareng kok, tapi dia lagi ada di toilet.” jawab jessica.

“Oh ya udah, eh Lo udah selesai sama tugas yang semalam gue bilang?”

Jessica mengernyit. “Tugas apaan ya?”

“Tugas biologi dari pak agus minggu kemarin, hari ini harus di kumpulin.”

Wajah jessica seketika pias begitu mendengar ucapan Arina, dia Lupa jika hari ini ada tugas dari dosennya yang terkenal killer dan lebih parahnya lagi dia belum mengerjakannya.

“Jangan bilang Lo lupa?” tebak arina.

“Sumpah demi Cha Eun woo nikah sama moon ga young, Gue Lupa!”

Arina terlihat menyentak nafas kasar, sambil menatap sebal sahabatnya yang memang sering pelupa itu.

“Lo gimana sih jes, semalam kan udah gue ingetin kalau hari ini kita ada tugas dari pak agus tapi Lo malah gak kerjain! Semalam Lo ngapain aja?”

“Ya sorry.. Gue kan lupa. Semalam dirumah ada acara sampai tengah malam, karena kecapekan gue langsung tidur.”

“Astaga..”

“Cantik cantik kok pikun!”

Celetuk seseorang membuat jessica menoleh ke arah belakang, begitu pula dengan arina.

mereka melihat seorang pria berparas Asia, tinggi, putih bersih, matanya sedikit belo dan beralis tebal. Namanya Tomi, Dia adalah salah satu mahasiswa jenius di kampus, juga terkenal nakal.

“Mon maap, Gue bukannya pikun ya tapi Lupa!” ucap jessica kesal.

“Sama aja!” sahutnya santai, kemudian meneguk minuman kaleng.

“Jelas bedalah, dari kata dan penulisannya aja udah beda.”

“Tapi artinya tetap sama kan? Siap-siap saja bakal dihukum lari keliling lapangan sama dosen killer.” ucap tomi sambil menyeringai.

Wajah Jessica terlihat jengkel. “Lo-”

“Udah-udah jangan di bahas lagi, mumpung masih ada waktu mending sekarang Lo kerjain tugasnya sebelum kelas di mulai.”

Jessica hanya mengangguk dan dia pun mulai sibuk mengerjakan tugasnya.

TRING!

Suara notifikasi pesan masuk dari ponsel milik jessica yang kala itu tergeletak di atas mejanya, dia pun meliriknya tertera ada nama selena disana.

[jessica ini kak Selena. Kakak minta tolong sama kamu lihatin Alya sudah makan atau belum. Soalnya waktu berangkat dia tak sempat sarapan]~selena

“Rin.” panggil jessica.

“Hm.” sahut arina tanpa menoleh, dia sedang pokus pada ponselnya.

“Ini kak Lena chat gue, katanya Alya belum sarapan dan dia nyuruh gue buat liatin dia makan tapi gue lagi sibuk, Mending Lo aja deh.”

“Ya, nanti kalau dia udah balik dari toilet gue bakal suruh dia makan. Kebetulan hari ini bunda bekalin makanan cukup banyak.”

“Oke.”

Setelah itu baik arina maupun jessica kembali sibuk dengan dunianya.

Namun tiba-tiba keadaan yang tadinya tenang kini berubah heboh, bersamaan dengan datangnya beberapa mahasiswa masuk ke kelas.

“Guys.. guys! Ada berita heboh!” Seru mahasiswa itu dengan wajah antusiasnya.

“Kabar apaan?” Timpal mahasiswa lain.

TERPAKSA MENIKAH (Cinta Sang Pewaris)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt