I'm Yours (Tamat) ✔️

Part 27 : At The Party

Dan inilah pemilik perusahaan farmasi terkemuka, Park Family. Bodyguard di depan hotel bintang Lima dan resor kasino baru di Seoul itu membuka pintu limosin hitam. Park Haejin, anak tertua dari keluarga Park, diikuti oleh dua wanita cantik Lee Min Jung dan Kim Tae Hee. Mereka berjalan masuk bersama anak-anak mereka, Haejin dengan istri dan dua anaknya sementara Minjung dengan suami tercinta dan anak perempuan berusia tiga tahun, Taehee dengan anak laki-lakinya yang berusia empat tahun, suaminya sedang bertugas militer di AS dan akan kembali minggu depan.

Minjung mendekati kakaknya segera setelah mereka tiba di aula ballroom tempat tamu berkumpul. Ia terus melihat sekeliling dan menghela nafas cemas. "Di mana Shinhye?"

Haejin tersenyum. "Mereka sedang dalam perjalanan sekarang. Bersabarlah, oke?"

"Mereka???" Tanya Tae Hee penasaran.

Haejin terkekeh, "Yah, kau tahu adik  kita seorang wanita dewasa sekarang."

"Jangan bilang dia berkencan dengan seseorang sekarang? Anak itu!! Aku akan memarahinya karena melakukan hal seperti itu tanpa izinku." Desis MinJung frustrasi. Yah, ia yang tertua di antara tiga bersaudara itu.

"Biarkan saja.. seperti yang aku tahu, dia bahagia dengan pacarnya."

"Siapa pria itu?" Kedua wanita itu bertanya serentak.

"Kalian akan bertemu dengannya nanti, bersabarlah." Haejin cepat tersenyum saat melihat Ketua J Tech Industry.

"Pesta berjalan dengan baik. Sepertinya ini awal yang baik untuk bisnis ini, saya melihat kerja sama yang baik antara Anda dan anak saya." Ucap lelaki tua itu senang.

"Ya, dia seorang pembisnis hebat. Dia memiliki potensi besar untuk menangani kerajaan yang sangat besar ini."

"Terima kasih atas pujiannya untuk anak saya." Kedua pebisnis itu saling tersenyum. "Saya harus pergi untuk menyambut tamu atas nama anak saya, karena dia belum datang."

****

Tepat pukul enam malam ketika pasangan muda itu tiba di venue, Yonghwa memarkirkan Ferrari 488GTB di depan pintu masuk utama yang disediakan hanya untuknya. Yonghwa melirik ke sampingnya dan menghela nafas lembut sebelum memegang tangan Shinhye yang diletakkan di pangkuannya.

"Ayo masuk, kita sedikit terlambat." Ucap Yonghwa, lalu turun dari mobilnya dan dengan cepat membukakan pintu untuk wanita cantiknya itu.

Shinhye melirik mobil baru Yonghwa, ini pertama kalinya ia melihat mobil itu. "Kau baru saja membeli Bugatti Chiron baru, dan ini Ferrari baru lagi?"

Yonghwa tersenyum, memegang tengkuknya, "Sayang, kau tahu bahwa aku suka mengoleksi mobil. Ayo pergi." Ia meraih tangan Shinhye, melingkarkan ke tangannya karena Yonghwa tahu bahwa Shinhye masih marah padanya. Ia berharap semuanya akan berjalan lancar malam ini, karena Shinhye akan bertemu keluarganya dan Yonghwa akan berada di sana juga, mungkin ini saat yang tepat untuk membuka hubungan mereka dan semoga Yonghwa bisa menyelesaikan semuanya dengan Suzy segera dan memberikan akhir untuknya.

Saat mereka berjalan menuju ke aula ballroom utama, orang-orang tidak dapat mengalihkan pandangan dari mereka, pasangan yang sangat serasi. Gadis-gadis tidak bisa tidak merasa iri melihat bagaimana Yonghwa membimbing Shinhye saat mereka berjalan sementara para pria tidak bisa melepaskan pandangan mereka dari Shinhye. Punggungnya yang seksi, bagian dada yang agak terbuka dan kaki yang halus terlalu menggoda sehingga membuat Yonghwa sangat tidak nyaman melihat para pria itu menatap wanitanya.

Shinhye membeku saat melihat kakaknya berbicara dengan ayah Yonghwa.

Yonghwa dengan cepat memberinya tatapan meyakinkan. "Jangan khawatir, aku di sini." Yonghwa tersenyum dan mereka terus berjalan mendekati para keluarga.