Part 12 : Move Out

461 73 12
                                    

Liburan mereka berlangsung dua hari karena kram menstruasi Shinhye yang begitu parah. Dan Yonghwa memutuskan untuk kembali ke Seoul saja daripada tinggal di Pohang tanpa melakukan apa pun saat melihat Shinhye merengek kesakitan. Shinhye lebih dari senang untuk setuju dengannya. Ketika mereka sampai di kota, mereka hampir berkelahi karena Yonghwa bersikeras untuk membawa Shinhye ke apartemennya tetapi Shinhye menolak tawaran Yonghwa hingga membuat pria itu sangat frustrasi. Dan mereka akhirnya berteriak satu sama lain dan perang dingin sekali lagi terjadi di antara mereka. Di Seoul ada sesuatu yang menunggu Shinhye di apartemennya, entah itu kabar baik atau buruk! Shinhye terkejut ketika Choa mengatakan kepadanya bahwa temannya itu akan pindah dan akan tinggal di apartemen Minhyuk. Shinhye tidak bisa mengatakan "tidak" karena ia tahu betapa pasangan itu merindukan satu sama lain dan bahkan akan segera menikah. Dan sekarang, semuanya kembali seperti dulu. Di rumah sendirian, LAGI.

Kembali ke hubungannya dengan Casanova itu, sudah dua hari berlalu sejak terakhir kali mereka bertemu. Sebelum mereka mengucapkan selamat tinggal terakhir kali, mereka berdua membuat kesepakatan atau katakanlah Shinhye membuat kesepakatan. Ia memutuskan bahwa mereka hanya akan bertemu selama akhir pekan dan Yonghwa seratus persen tidak setuju tapi, pria itu tidak bisa berbuat apa-apa. Bertemu hanya di akhir pekan tanpa telpon atau pesan kecuali jika mendesak. Yonghwa bilang itu siksaan tapi untuk Shinhye tidak. Sebenarnya itu adalah cara rahasia Shinhye untuk melihat ketulusan Yonghwa padanya, dan untuk melihat usaha pria itu untuk menemuinya meskipun Shinhye melarangnya untuk tidak bertemu. Namun, jauh di lubuk hati Shinhye berharap Yonghwa akan membuat jalan bagi mereka untuk bertemu di hari kerja, ia tidak akan mengatakan tidak jika Yonghwa akan memintanya. Sebenarnya ia hanya menunggu Yonghwa untuk bergerak.

****

Itu sudah sangat larut dan Yonghwa masih sangat sibuk di kantor, mendiskusikan rencana baru mereka di tahun 2017. Saatnya memperkenalkan unit baru dari produk mereka seperti mobil, mesin dan produk lain yang mereka produksi dan pra produksi. Dan rencana baru untuk peningkatan Resort mereka di Pulau Jeju dan berdiskusi juga tentang bisnis mereka yang lain seperti maskapai penerbangan, hotel, supermarket, dan mal. Mereka hampir memiliki semua perusahaan di Korea Selatan dan bahkan memiliki cabang di Jepang, Cina, Singapura dan di Amerika Serikat. Menurut majalah Forbes, Industri J Tech adalah kerajaan terbesar di seluruh negeri. Keluarga Jung adalah keluarga terkaya di Korea Selatan. Dan menurut majalah Forbes lagi, Jung Yong Hwa adalah kepribadian yang paling laris di bidang bisnis, mendapat begitu banyak tawaran sampul majalah tetapi ia menolaknya. Yonghwa tidak ingin terlalu terekspos dan membuat para wanita akan lebih terobsesi dan akan terus mengejarnya. Dan baru kemarin ia mendapat undangan lagi dari majalah Elle dan kontrak sebagai artis dari JB Ent. Namun, Yonghwa tidak menanggapinya sama sekali. Ia sibuk dengan pekerjaan, bersiap-siap sejak ia akan menjadi CEO, ditambah Yonghwa perlu fokus ke Shinhye juga. Yah, Yonghwa tidak akan membiarkan Shinhye pergi.

"Aku melihat potensi yang sangat besar dalam dirimu untuk mengambil alih perusahaan." Ucap Tuan Jung dan menepuk bahu putranya.

Yonghwa tersenyum. "Aku pergi Ayah, bye." Ucapnya dan dengan cepat keluar dari ruang rapat. Yonghwa memeriksa ponselnya segera setelah ia masuk ke dalam Porsche Carrera-nya.

"Oh, Shinhye, aku merindukanmu sayang." Ia bergumam lalu menekan nama Shinhye di ponsel, itu berdering. Yonghwa menghela nafas untuk kesekian kalinya ketika Shinhye tidak menjawab telponnya. Yonghwa membuang ponsel itu ke samping dan pergi ke apartemennya. Yonghwa menerima pesan dari para sahabatnya tetapi ia lelah dan ia sudah berjanji pada Shinhye dan tidak ingin mengecewakan wanita itu.

Yonghwa tahu Shinhye cukup cemburu tentang Hyuna, itu sebabnya ia menjelaskan pada Shinhye dan bahkan mengaku. Setelah pengakuan itu terjadi, Yonghwa tahu bahwa ia memiliki kesempatan meskipun Shinhye tidak menanggapi tetapi melihat cara wanita itu bersandar padanya dan memegang tangannya, Yonghwa segera mendapatkan apa yang Shinhye coba katakan.

I'm Yours (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now