I'm Yours (Tamat) ✔️

Part 5 : Casanova Love Game (21+)

Tiga minggu telah berlalu sejak terakhir kali mereka bertemu. Yonghwa kembali ke kehidupan normalnya lagi, pergi ke klub! Ya! Itulah dirinya yang sebenarnya. Kembali ke apa yang terjadi di dalam apartemennya pagi itu, untuk pertama kalinya sepanjang hidupnya, Yonghwa mengaku pada seorang wanita dan tidak mendapat imbalan apa pun. Ia benar-benar frustrasi saat itu dan menjadi lebih buruk ketika Shinhye menolak untuk mandi bersama dan bahkan mengingatkan Yonghwa bahwa kesepakatan itu hanya untuk membuatnya hamil, tidak lebih dari itu.

Dan, akhirnya Yonghwa pulang ke Korea setelah dua minggu perjalanan bisnis di Singapura. Sekarang, di dalam klub malam paling mewah dan termahal di Seoul, ia masuk bersama dengan temannya, "Aku pikir itu jackpot malam ini, lihat tubuh seksi itu! Sialan." Kata Jonghyun sambil menggerakkan tangannya menciptakan kesan seksi.

"Aku membawa kondom." Gumam Joon sambil menyentuh pinggang seksi wanita yang mereka lewati. Akhirnya, mereka duduk di sofa pribadi dan melihat langsung ke lantai dansa.

"Mereka membuatku bergairah." Kata Jonghyun dan mengambil beberapa soju untuk menenangkan libidonya.

"Hei, sayang." Yonghwa menggigit bibir bawahnya saat Hyuna menempelkan jari-jari halusnya di garis rahang hingga ke bibirnya.

"Ah, sini sayang." Yonghwa meraih Hyuna dan membawanya duduk di pangkuannya. Yonghwa menatap para temannya dan mereka sudah tahu apa arti tatapan itu.

"Aku sudah lama tidak melihatmu di sini, kemana saja kau?" Wanita itu mengangkangi Yonghwa dan menggigit bibirnya di depan Yonghwa. "Aku merindukanmu."

Yonghwa melingkarkan lengannya di lekuk tubuh seksi wanita itu dan menariknya lebih dekat ke arahnya. "Aku juga merindukanmu." Yonghwa menciumnya dengan penuh nafsu dan Hyuna melakukan hal yang sama.

"Ahh, kurasa aku perlu menyenangkanmu, aku bisa merasakan ereksimu ahh."

Yonghwa melepaskan ciuman penuh nafsu mereka dan menyeringai pada Hyuna. "Ayo pergi."

****

"Ahhhhh." Hyuna mengerang keras sambil menggigit bibirnya dan bergerak naik turun pada milik Yonghwa yang berdenyut keras. Mereka berdua berada di dalam wrangler Yonghwa karena area parkir itu gelap. Yonghwa meraih pinggang Hyuna lalu menariknya ke atas dan bawah lebih kuat, membuat wanita itu merintih. "Sayang ahh. Di sana ah."

"Seperti ini." Yonghwa menyeringai dan menarik Hyuna ke atas dan mendorongnya lebih keras.

"Ahh." Mereka berdua mengerang dan keluar. Hyuna hendak memeluk Yonghwa tapi pria itu membawanya kembali ke kursi penumpang. Yonghwa menarik jinsnya ke atas dan memperbaikinya dengan benar sementara Hyuna hanya menurunkan rok mininya, karena ia tidak benar-benar telanjang. Mereka hanya melepas pakaian bawah mereka.

"Sayang, kita sudah melakukan ini berkali-kali, kapan kau punya rencana untuk menikah denganku?" Hyuna bertanya dengan menggoda sambil menyentuh bahu Yonghwa.

Yonghwa tertawa kecil dan menatapnya. "Menikah denganmu? Kau bahkan bukan pacarku." Yonghwa menyeringai padanya membuat Hyuna kaget dengan ucapannya.

"Mwo? Apa artinya semua yang kita lakukan? Hah? Kita sering bercinta. Itu bukan apa-apa bagimu?" Wanita itu mendesis kesal.

"Bercinta? Serius? Aku tidak pernah tidur denganmu di ranjangku. Aku tidak pernah menidurimu sambil telanjang! Aku tidak pernah mengisap payudaramu, aku tidak pernah menjilat vaginamu dan kau memberitahuku sekarang bahwa kita selalu bercinta?" Yonghwa tertawa menghina. "Kau bahkan sudah tidak perawan saat pertama kali aku memasukimu."

Plak!

"Aku benci kau." Hyuna mengambil barang-barangnya setelah ia menampar casanova di sampingnya. Ia akan meninggalkan mobil Yonghwa tapi pria itu menghentikannya.