Part 1 (21+) : Granting Her Wish

1.1K 104 21
                                    

Hai, cerita baru datang 🤣🤣
Ini cerita terjemahan ya 😉
Anak kecil minggir dulu 😑

Lanjut gk nih?

______________________________________

"Tidak ada cara bagimu untuk punya bayi, Shin Hye."

Ia berkata pada dirinya sendiri dan menghela nafas dengan cemas. Ini sudah pria ke-10 yang ia ajak bicara dan meminta bantuan mereka untuk membuatnya hamil, tetapi Shin Hye baru saja ditolak dan ditertawakan dengan idenya yang sangat gila.

"Kau sangat tua! Kau tidak menyenangkan lagi."

"Apakah kau gila? Ahjumma?! Kau tidak akan punya anak. Jangan terlalu berharap. Kau cukup tua untuk hal itu."

Itu hanya beberapa kata yang diucapkan oleh orang-orang acak tetapi itu sangat menyakiti perasaan Shin Hye. Air mata mengalir di pipinya sampai tiba-tiba seseorang menyerahkan saputangan padanya. Shin Hye mendongak dan melihat seorang pria mengenakan baju lengan panjang putih dan celana panjang sambil memegang merek bir yang sangat mahal.

"Oh?"

"Ambil dan usap air matamu. Ah! Pacarmu membatalkan kencan makan malam kalian?" Pria itu duduk di depan Shin Hye dan menyesap birnya. Sementara Shin Hye di sisi lain menyeka air matanya dengan hati-hati agar tidak merusak make up-nya.

"Tidak. Aku tidak punya pacar."

"Lalu kenapa kau menangis?"

Oh, Shinhye ini dia!! Shin Hye berpikir dan menggigit bibir bawahnya saat ia menatap pria itu.

"Bisakah... bisakah kau membuatku hamil, please!"

Yong Hwa tersedak mendengar ucapannya. Ia menertawakan Shin Hye dengan cara yang menghina sambil memberinya tatapan yang sulit dipercaya.

"Apakah kau gila, nona muda?" Yong Hwa berkata sambil menertawakannya.

"Tidak. Tolong, aku mohon, aku benar-benar ingin punya anak." Yong Hwa hanya menatapnya. "Aku bersumpah, aku tidak akan memintamu untuk bertanggung jawab. Kau hanya harus membuatku hamil, itu saja." Pinta Shin Hye.

Yong Hwa meminum birnya dan meletakkannya di atas meja, masih menatap Shin Hye. Shin Hye menundukkan kepala setelah menyadari bahwa ia terlihat sangat menyedihkan saat memohon agar seorang pria menidurinya.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud meminta bantuan gila itu padamu." Nada Shin Hye rendah namun cukup untuk didengar oleh Yong Hwa.

"Apakah kau begitu putus asa?"

"Ya!"

"Lalu apa yang kita tunggu? Ayo pergi, aku akan dengan senang hati mengabulkan keinginanmu."

****

Shin Hye merasa sangat gugup dan takut saat Yong Hwa menyeretnya ke dalam kondominium pria itu dan membawa Shin Hye ke kamar tidurnya. Shin Hye melihat sekeliling, cukup bagus dan terlihat menyegarkan.

"Kau tinggal di sini? Sendirian?" Tanya Shin Hye segera setelah ia duduk di tepi tempat tidur sambil memperhatikan Yong Hwa yang sibuk dengan sesuatu di meja samping.

"Jika kau tinggal di sini bersamaku, maka aku tidak akan sendirian lagi." Yong Hwa menghadap Shin Hye dan menyerahkan segelas wine. "Ayo minum dulu, punya nyali untuk melakukan apa yang kau minta."

Shin Hye meraih gelas wine itu dan dengan cepat menghabiskannya, sama seperti Yong Hwa. Pria itu meletakkan kembali gelas ke meja sementara Shinhye tetap diam di tempat sampai Yong Hwa berdiri di depannya dan mulai membuka kancing bajunya. Shin Hye menelan ludah dengan keras melihat tubuh Yong Hwa yang terbentuk sempurna. Dadanya yang kencang dan perut six packnya membuat Shin Hye gila.

I'm Yours (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now