10

251 29 0
                                    

Beberapa minggu berlalu begitu saja, kini abelano benar benar sudah dalam kondisi primanya luka jahitan di tangannya akibat microchip yang di masukkan ke tubuhnya juga sudah sembuh total, terlihat dari dirinya yang tengah asik bermain game PS bersama kakak ke tiganya yaitu jeremy sedangkan anggota keluarga lainnya tengah sibuk dengan urusannya masing masing tapi urusan mereka semua kali ini harus di lakukan di luar negeri karna suatu alasan.

Abelano sendiri pengen ikut agar bisa berjalan jalan keluar negeri tapi entah kenapa seluruh keluarganya secara bersamaan melarang keras keikut sertaan abelano tersebut, curiga? Tentu abelano curiga, tapi berhubung ayahnya membelikannya PS keluaran terbaru, abelano pun jadi tak lagi memikirkan kecurigaannya, malah mungkin dirinya sudah lupa.

"Surprise!!!" Ujar segerombolan orang dengan berbagai usia secara bersamaan, membuat abelano terlonjak kaget, lebih kaget lagi saat orang orang tersebut mengeroyok dirinya, yang paling jadi sasaran sih pipinya, entah karna apa.

Abelano pun dengan sigap memberontak dan lari kearah jeremy lalu bersembunyi di belakang jeremy sambil menatap segerombolan orang yang menjadi kakak dan ayahnya tersebut dengan tatapan permusuhan dan was was

"Kok kalian udah pulang sih? Katanya minggu depan baru kembali?" Ujar abelano yang bertanya tanya mengapa keluarganya sudah pulang, padahal katanya urusan kerjaan mereka di luar negeri masih banyak

"Baby~ kenapa responmu seperti itu~ hm? Kau tidak merindukan kami? Kita sudah tidak bertemu hampir sebulan lho" balas crisiant dengan ekspresi ngambek yang terlihat jelas di wajahnya

"Kenapa juga aku harus merindukan kalian? Memangnya kalian siapa?" Balas abelano lagi dengan pertanyaan yang membuat ayah dan emapat kakaknya tersebut kena mental dan terkejut dengan pertanyaan abelano

"Abel.. kamikan keluargamu, kau tidak ingat?" Tanya javis dengan nada super lembutnya di dukung dengan anggukan orang orang di sekitarnya

"Keluarga? Keluargaku kan cuma abang jery seorang, iyakan abang?" Balas abelano sambil memeluk jeremy dengan wajah yang sengaja di buat polos dan tak bersalah tersebut, terlihat juga jeremy yang langsung menggeleng ribut dengan pernyataan abelano tersebut

"Tidak mungkin! Apakah abelano memiliki daya ingat yang lemah sampai ia bisa melupakan orang orang di sekitarnya saat ia tidak bertemu dengan orang tersebut untuk waktu yang lama? Tapi tidak mungkin sih, karna seharusnya itu hanya akan terjadi pada anak usia 2 atau 3 tahunan yang memang daya ingatnya untuk jangka panjang masih lemah" ujar jaeden dengan ekspresi histeris dan frustasinya

"Tentu saja itu tidak mungkin! Yang paling memungkinkan di sini adalah, apakah jeremy sudah melakukan cuci otak pada adik kecil kita saat kita berada di luar negeri beberapa minggu terakhir ini?" Ujar christopher yang terlihat mulai memprovokasi seseorang di ruangan tersebut

"Aku tidak melakukan itu!" Ujar jeremy dengan tegas yang di balas tatapan tak percaya oleh keluarganya kecuali abelano yang kini tengah terkejut dan heboh di dalam kepalanya karna kakaknya akhirnya berbicara dengan 4 suku kata! Suatu perkembangan besar bagi abelano, dan dia tentu bangga.

"Kalau tidak, kenapa adik bisa melupakan kita?" Tanya crisiant yang tengah memojokan jeremy, meskipun jeremy sendiri tidak merasa sedang di pojokkan sih, ya karna memang jeremy tidak melakukan sesuatu yang keluarganya tuduhkan tersebut, jadi jeremy percaya diri saja kalau ia tak bersalah

"Mana ku tau!" Jawab jeremy seadanya dan terlihat memasang wajah males tau

"Jeremy, ayah ingat, ada beberapa pekerjaan di spanyol, bagaimana kalau kau kesana dan mengerjakannya?" Ujar javas yang sedang mengusir anaknya dengan halus tersebut

"Ikut!!!" Sahut abelano yang tiba tiba dan langsung di tatap tajam oleh ayah dan kakak kakaknya yang lain

"Tidak boleh!!!" Balas ayah dan kakak kakaknya tersebut dengan serempak

ABELANO and the crazy FAMILY (End)Место, где живут истории. Откройте их для себя