Chapter 44

19.2K 1.3K 197
                                    

"Yang? Kamu ngapain?" suara Alea menghentikan Def. Pria yang sedari tadi mengedor pintu rumah Alden itu berbalik badan dan mendapati istrinya menatapnya dengan bingung.

"Kamu gausah ke sini, Ale. Ayo pulang!" kata Def sembari menarik istrinya pergi dari sana. Alea sampai kewalahan menyeimbangkan langkahnya dengan suaminya yang begitu cepat.

"Pelan-pelan Def! Kamu kenapa sih? Ada apa?" pertanyaan beruntun Alea tidak digubris. Def hanya terus menariknya hingga ke kamar.

Begitu sampai di kamar, Def langsung mengunci pintu. Tatapannya saat ini sangat tidak ramah. Dadanya naik-turun memperlihatkan betapa susahnya pria itu bernafas sekarang. Alea sedikit takut, gerak-gerik Def sudah jelas bahwa dia marah besar.

"Yang, kamu kenapa?" tanya Alea lembut, tangannya mencoba meraih Def namun pria itu menghindar.

"Ngapain aja kamu selama aku gak ada ha?!"

"Aku gak ngapa-ngapain? Maksud kamu apasih, Def?"

"Jangan bohong, Alea!"

"Aku gak bohong."

"Udah sejauh mana kamu sama Alden?"

"Aku gak ada apa-apa sama dia, sumpah."

"BOHONG!" bentak Def. "Kamu udah punya suami dan lagi hamil anak kedua kita Ale! Sadar! Kamu bukan anak perawan lagi yang bisa seenaknya tebar pesona!"

"Jaga ucapan kamu, aku gak begitu!"

"Terserah," ketus Def. Ia melangkah ke closet room untuk mengambil beberapa helai pakainnya lalu dimasukan ke koper.

* * *

Mohon maaf, sebagian part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan.

Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook.

Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.

Duda MudaWhere stories live. Discover now