Chapter 33

30.7K 2.2K 102
                                    

Ketiga pemuda yang sejak tadi mengawasi dari mobil kini telah berhasil masuk ke villa keluarga Alexander. Sambil mengendap-endap mereka melangkah dan mengawasi pergerakan para penghuni.

"Taget terlihat, let's go!"

"1.. 2.. 3!"

"JANGAN BERGERAK! CEPAT TRANSFER 2 MILYAR BARU ANAK INI SAYA LEPASKAN!" ucap salah satu pemuda yang berhasil merengkuh Sekala.

"Astaga, kamu ngagetin saja." ucap Rika sambil memegang dadanya.

"Baru nyampe lo pada? Kesasar?" tanya Def santai, tak peduli dengan akting dramatis Tom barusan.

"Om! Lepas! Om Bau!"

"Et nih bocil kurang ajar! Gue culik beneran mampus lo!"

"Emang berani nyulik anak gue, Tom?" Tarisha menoleh pada Tom membuat pemuda itu menggeleng.

"Becanda, gue mana berani? Maminya Sekala galak kayak singa."

"Def, masa katanya tadi si Tom mau nyulik Syana! Nyari mati nih bocah." adu Oval.

"Ye lu juga tadi ikut-ikutan ya banci!"

"Kalo lo berani nyulik anak gua, Bundanya duluan yang turun tangan. Belum pernah Alea ngamuk kan?" Def melirik Alea yang hanya tertawa kecil.

Oval dan Tom memang diajak untuk staycation bersama. Agar liburan mereka lebih seru dan ramai. Tapi yang membuat Tarisha salah fokus sejak tadi adalah Pria asing yang berdiri di belakang Tom dan Oval.

"By the way, kalian bawa siapa?"

"Waduh sampe lupa! Ini kenalin Brian, sepupu gue. Gue ajak juga sekalian gak apa-apa kan?"

"Ya gak apa-apa lah. Masih inget kan? Gua Def."

"Masih bro. Apa kabar?"

"Baik. Kenalin ini istri gua, Alea."

"Halo, Brian!"

Alea menyodorkan tangannya pada pria tinggi berbadan besar bernama Brian itu, tipe-tipe body yang mirip dengan Def, bahu lebar dan penuh otot.

Def yang melihat itu langsung menghalau Brian memegang istrinya, Def dengan cepat menangkap tangan Brian dan mewakilkan sang istri.

"Biar gua yang wakilin bini gua,"

Brian tertawa, "Suami lo posesif Alea," sementara Alea hanya tersenyum kikuk. Terlalu malu karena sikap Def yang kekanakan.

Tarisha ikut menjulurkan tangannya, "Tarisha. Nice to meet you. Brian!"

"Adiknya Def?"

"No, gue kakaknya. Tapi emang keliataan lebih muda daripada Def kan?"

"Ah my bad, sorry!"

"Take it easy, um anyway its my son Sekala." Tarisha mendorong pelan anaknya, "Kenalan dulu sama Om Brian, Abang."

"Halo jagoan! Namanya siapa?"

"Kala,"

"Kala? Good name."

Rika datang dari arah dapur lengkap dengan celemek di tubuhnya,"Ayo ayo makan dulu kalian! Baru nyampe pasti pada laper! Ayo!"

"Siap tantee!"

Duda MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang