[38] Here we go again

17K 859 96
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sella merebahkan diri setelah melempar ponsel penuh notifikasi grup C&D Departemen yang sedang makan malam di restoran dekat kantor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sella merebahkan diri setelah melempar ponsel penuh notifikasi grup C&D Departemen yang sedang makan malam di restoran dekat kantor. Melihat kondisi dirinya saat ini, ikut acara seperti itu tidak akan membantu banyak menyelesaikan masalah hidup yang tengah ia hadapi. Berkat sering kabur dari acara-acara semacam itu, Sella tidak mengalami banyak kesulitan untuk menyingkir dari ajakan malam ini. Berbeda dengan Reyna yang terbiasa mematuhi atasan. Lalu Vanya... Vanya hanyalah cewek penurut yang tidak pernah bisa menolak.

Meski ada rasa khawatir terhadap keadaan Vanya mengingat tidak ada yang menjaga cewek itu karena Sella tidak ikut dan di sisi lain hubungan mereka dengan Reyna juga sedang tidak baik, Sella juga tidak ingin memaksakan diri untuk hadir di sana. Kalau Vanya butuh bantuan, cewek itu juga pasti akan menghubunginya, kan?

Mata Sella lalu beralih menatap pada barang-barang koleksi yang sudah ia jual satu persatu menyisakan beberapa koleksi seperti photocard pertama, action figure pertama, tas LV pertama dan segala barang atas nama 'pertama' yang ia beli.

Selepas SMA, Sella terbiasa hidup dewasa dengan pemahaman bahwa apa yang ia inginkan harus bisa ia dapatkan demi membalas dendam terhadap ketidakmampuan ekonomi di masa lalu.

Tapi nyatanya sekarang, kebahagiaan itu tidak dapat Sella jalani dalam waktu lama karena kesalahannya sendiri.

Secara impulsif, Sella malah membeli banyak barang demi kepuasan pribadi padahal ia tahu ada hutang orang tua yang ia tanggung dan juga membiayai adik-adiknya. Sementara sekarang salah satu pemasukan terbesarnya sudah ia akhiri dengan pertimbangan bahwa masalahnya akan semakin banyak jika tetap terlibat dengan teman-teman Gaxel.

A FIRST PERFECT [21+]Where stories live. Discover now