Part 39

360 51 6
                                    

Enjoyy!!
~~~

Krystal tengah menunggu kedatangan sang kakak pertamanya. Kakinya tak bisa diam karena tidak sabar ingin segera bertemu dengan Yoona. Tapi tak terlihat juga tanda-tanda kedatangan sang kakak.

"Lama banget deh" Kesal Krystal sambil melihat ke arah pintu.

Sudah 15 menit dari dia datang kakaknya ini tak kunjung dibawa keluar. Krystal juga sudah bertanya tapi penjaga disana malah menyuruh Krystal bersabar. Bagaimana bisa Krystal bersabar diwaktu yang seperti ini?

Tak lama pintu terbuka, Krystal sudah antusias menyambut Yoona tapi ternyata yang masuk bukan Yoona melainkan seorang pria yang tak pernah Krystal kenal. Pria itu menggunakan baju tahanan tapi anehnya tanpa diborgol dan tak ada penjaga yang menjaganya.

"Selamat siang Shon Krystal" Ujar pria itu sambil terduduk santai didepan Krystal.

"Siapa Anda?" Tanya Krystal "mana kakak Saya?" Tanya lagi.

"Perkenalan Saya Andrew. Kakak Anda berdiri pun tidak bisa mana mungkin bisa menemui Anda disini. Dan sebenernya yang ingin bertemu dengan Anda adalah Saya." Kata pria yang bernama Andrew.

Krystal mengerutkan keningnya, "ada perlu apa Anda dengan Saya? Saya gak kenal Anda, Saya kesini mau menemui kakak Saya bukan Anda!" Ujar Krystal.

"Sudahlah lupakan soal kakakmu yang lemah itu"

Tak terima Yoona dikatai lemah, Krystal berdiri untuk mencengkram kerah baju Andrew.

"Ganas juga" Kata Andrew lalu diikuti oleh smirknya.

Andrew mengeluarkan sebuah pisau dari saku bajunya, lalu dia dengan tanpa pikir panjang menodongkannya ke Krystal. Bagaimana mungkin seorang tahanan memiliki senjata? Itu artinya Andrew ini bukan sembarang tahanan.

Andrew melepaskan cengkraman dikerah bajunya, dengan pisau yang yang masih menodong Krystal dia membuat Krystal terduduk kembali di kursinya tanpa bisa berbuat apa-apa. Krystal lebih baik diam cari aman dari pada melawan harus terluka.

"Saya perkenalkan lagi siapa Saya" Ucap Andrew dengan wajah yang berbeda dari sebelumnya.

"Saya Andrew, dulu hanya seorang pria muda yang harus menjadi tukang kebun rumah keluarga Jung demi membiayai pengobatan ibu Saya. Lalu entah salah Saya apa, Saya menjadi buronan dari tabrak lari 11 tahun yang lalu." Kata Andrew.

"Lalu jika kamu pelakunya kenapa kakak Saya ditahan?" Tanya Krystal.

Pertanyaan Krystal ini mengundang emosi Andrew yang memang tidak suka disebut sebagai pelaku. Karena emosi Andrew tanpa pikir panjamg menggores sebuah luka diwajah Krystal. Krystal meringis kesakitan tapi tak ada satupun penjaga yang masuk untuk memisahkan mereka berdua.

"Saya bukan pelaku sebenernya, Saya adalah kambing hitam keempat orang itu." Kata Andrew.

"Empat orang?" Tanya Krystal, dia kesakitan tapi juga penasaran.

"Bae Taeyeon, Shon Yuri, Hwang Tiffany, dan nona muda Jessica Jung. 4 orang kaya yang karena uangnya mereka seenaknya membunuh seseorang tapi menyalahkan orang lain akan perbuatannya. Saya tahu kamu tidak akan percaya dengan yang Saya katakan, tapi orang tua kalian adalah penjahat dan pembohong handal. Mereka dengan enaknya menikmati hidup tanpa rasa bersalah sekalipun. Tapi Saya senang karena mereka sebentar lagi akan hancur ditanganmu" Kata Andrew.

"Kenapa aku?" Tanya Krystal sedikit emosi, dia jelas tak bisa apalagi memgirim mamahnya kepenjara.

"Kerena kini kamu ada dihadapan Saya, kamu sendiri yang datang kesini tanpa tahu semua ini hanyalah jebakan." Ujar Andrew.

Evanscent [END]Where stories live. Discover now