Part 9

424 82 11
                                    

Enjoy!!
~~~

Kini di ruangan Seohyun sudah berkumpul dua keluarga. Untungnya ruangan yang Seohyun dapatkan cukup luas dan cukup memuat banyak orang seperti sekarang. Seohyun sangat gugup dan bingung harus memulai percakapan dari mana. Oma menyuruhnya berbicara pada keluarganya dan keluarga Son.

"Apa yang ingin dokter bicarakan?" Tanya Yuri.

"Sabar dulu kali, gak sabaran banget jadi orang." Serobot Taeyeon.

"Pih" Tegur Irene barulah Taeyeon diam.

"Sama anak kok takut" ledek Yuri. "Awww" Lanjutnya karena Jessica langsung menyubit pahanya.

"Dari pada lu suami takut istri" ledek balik Taeyeon.

"Tae diem deh" Tegur Tiffany.

"Dua bapa-bapa ini kalau mau bertengkar tolong jangan di ruangan Saya. Jika ingin lanjut bertengkar silakan keluar, atau sekalian bertengkar di ring tinju." Tegur Seohyun, barulah Yuri dan Taeyeon terdiam.

Melihat orang tuanya kena tegur membuat Seulgi, Krystal dan Yoona terkekeh, sedangkan menggelengkan kepalanya karena tak habis pikir dengan papihnya itu.

"Saya mulai pembicaranya, Saya minta jangan ada keributan atau semacamnya." Ujar Seohyun kemudian bersiap untuk membasah hal yang Oma inginkan.

"Saat Saya tadi memerika keadaan Oma, Saya berbicara dengan Oma. Ada yang ingin Oma katakan pada kalian semua lewat Saya." Seohyun memulai pembicaraannya dan yang lain mendengarkan dengan muka yang sangat serius.

Irene di tempatnya memasang wajah gusar, takut apa yang dia prediksi terjadi. Dalam hatinya dia berdoa Oma-nya tidak mengambil jalan nekat apapun hanya demi menjodohkannya dengan Wendy.

"Oma menginginkan donor jantung ditransfer ke Wendy..."

"What?!" Kaget Tiffany, sebagai anak dari Oma merasa sedikit tidak adil.

"Itu yang Oma inginkan, tapi ada syaratnya." Kata Seohyun.

"Shit!" Batin Irene.

"Apa Syaratnya?" Kali ini Jessica yang angkat bicara.

"Kedua keluarga ini harus akur, terutama kalian berempat harus bersahabat lagi. Dan syarat utamanya adalah penyatuan dua keluarga." Jawab Seohyun sambil menatap ke arah Irene.

"Penyatuan dua keluarga?" Tanya Yoona ikut menatap Irene yang sekarang sudah menunduk.

"Oma mau Wendy menikah dengan Irene. Jika kalian semua menolak Oma minta donor jantung itu di berikan pada pasien lain." Kata Seohyun.

Satu ruangan terdiam, baik Jessica dan Tiffany bingung harus bagaimana. Karena bagaimanapun juga mereka setuju dengan permintaan Oma, tapi mereka tidak tahu bagaimana keputusan pasangan mereka.

Irene memejamkan matanya, apa yang dia takutkan akhirnya terjadi. Dia benar-benar tidak bisa apa-apa saat ini. Jika menolak dia akan membuat Oma-nya kecewa.

Di belakang Seulgi sudah mengepalkan tangannya tanda emosinya bisa kapan saja meledak. Krystal yang di sebelahnya harus bersiap jika Seulgi meledakan emosinya.

"Saya setuju" Kata Yuri membuat semua orang menatap ke arahnya.

Yuri menyetujui ini alasannya hanya satu yaitu demi kesembuhan anaknya Wendy. Tentang pernikahan, dia tidak ada masalah. Dia menyukai Irene sedari dulu saat Seulgi membawa Irene kehadapannya sebagai pacar. Jika bukan karena Taeyeon yang egois Yuri tidak akan membuat Seulgi putus dari Irene.

"Saya juga setuju kalau begitu" Kata Tiffany.

Taeyeon tak percaya dengan apa yang Tiffany katakan. Apa dia tidak dihargai sebagai kepala keluarga? Dia benar tidak peduli tentang donor jantung itu. Tapi putrinya akan menikah dengan anak dari rivalnya itu yang jadi masalah.

Evanscent [END]Where stories live. Discover now