23. Yang Sebenarnya Terjadi

1.7K 47 0
                                    

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading

°°°°

🗡🗡🗡🗡

Lexa saat ini dia sedang berada di rumah sakit. Setelah kejadian tadi pagi dia berniat untuk bolos sekolah dan memilih untuk pergi ke rumah sakit menemui adiknya. Meskipun Desta adalah adik sepupu Lexa, tapi Lexa sangat menyayangi adiknya itu. Saat sudah sampai di depan ruangan Desta, terlihat Kania mama Desta keluar dari ruangan tersebut, Lexa yang mendapati itu langsung mendekat ke arah Kania.

"Tante, gimana keadaan Desta?" Tanya Lexa khawatir.

"Dia sudah sadar, kamu mau masuk?" Tanya Kania dan di angguki oleh Lexa.

"Yaudah tante pergi dulu ya, ada urusan soalnya" Pamit Kania sambil menepuk pundak Lexa.

"Iya tan, Hati-hati"

🗡🗡🗡

Disinilah Lexa saat ini, di sebuah ruangan kecil dengan aroma khas rumah sakit. Lexa mendapati seseorang tengah terbaring lemas sedang memandanginya. Dihampirilah orang tersebut oleh Lexa.

"Gimana keadaan lo? Ada yang sakit gak?" Tanya Lexa kepada Desta, yang sedari tadi memandanginya.

"Gue ga papa ca, palingan besok gue udah di bawa pulang." Ucap Desta dengan nada serak karena masih lemas.

Sama seperti Renaldo, Desta juga sudah terbiasa memanggil Lexa dengan nama Eca. Eca adalah panggilan saat Lexa masih kecil, nama Eca di ambil dari tiga huruf terakhir dari Lexa, yaitu Exa dengan huruf "x" Diganti dengan huruf "c". Meskipun Desta adik dari Lexa tapi mereka seumuran jadi Desta tidak memanggil Lexa dengan kata depan kakak dan langsung memanggil nama saja.

"Lo harus cerita ke gue semuanya, nyawa Hades sekarang ada di lo"

Baru saja Desta tersadar dari tidur panjangnya, sudah di buat bingung oleh Lexa yang memintanya menjelaskan semua.

"Maksud lo?"

Lexa menghela nafasnya, dia mencoba menceritakan semua kepada Desta, mulai dari Lexa dan inti Hades yang menyandera Sandy anggota inti Venus, sampai janji yang dia buat dengan Raka leader Venus.

"Wah.. Gila lo Ca, adik lo lagi sakit loh ini" Ucap Desta yang sudah selesai mendengar penjelasan Lexa.

"Gue tau lo gak salah, pasti ada alasan kenapa lo ngelakuin itu." Ucap Lexa dengan tenang mencoba mengerti adiknya itu yang tengah terbaring lemah.

"Nah itu lo tau" Jawab Desta yang membuat Lexa menjadi sebal.

"Yaudah cerita bego, kenapa lo bisa diserang sama mereka?" Kesal Lexa dan tak sengaja tangan memukul tangan kanan Desta yang di perban karena patah tulang.

"Awwsss.. SAKIT CAAA..." Teriaknya yang membuat Lexa khawatir dan merasa bersalah.

"Ya.ya.yaa.. Maaf maaf ga sengaja gue" Ucap Lexa dengan nada memohon

Renalexa (END)Where stories live. Discover now