❗PASTIKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗
"RENAL? GIMANA KALO GUE BILANG GHEA ITU ADIKNYA BARA, APA LO MASIH MAU BELA GHEA?"
JLEEBBB....
"Jaga diri baik-baik sayang. Semoga kita bisa ketemu lagi. Maafin aku yang udah bikin kamu kecewa" Lexa menggelengkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
°°°°°
🗡🗡🗡
Saat ini Lexa dan inti Hades sedang di parkiran rumah sakit berniat untuk menjenguk Desta. Mereka langung masuk dan menuju ruang rawat Desta, Tapi saat Lexa akan masuk kedalam, langkahnya tiba-tiba terhenti, karena seseorang yang mencekal tangannya. Lexa membalikan badannya menghadap laki-laki itu.
"Apa?"
"Lo mending ganti baju dulu, ga enak kalau lo masih pake seragam." Ujar Renaldo sambil mengulurkan tangannya yang membawa Papperback ke arah Lexa.
"Gue udah siapin baju buat lo."
Tanpa bertanya lagi, Lexa langsung pergi ke toilet umum untuk ganti baju. Karena memang semua anggota Hades sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai kecuali Lexa.
Hingga beberapa saat, mereka sudah berada di depan ruang ICU dengan Lexa yang sudah mengganti pakaiannya. Mereka mendapati seorang wanita paruh baya sedang duduk di kursi tunggu.
"Tante.. "
Seorang wanita menoleh dan mendapati empat pemuda yang sedang berjalan ke arahnya. "Lexa..Renaldo " Jawab Kania mama Desta sambil membangunkan tubuhnya.
"Gimana keadaan Desta tan?" Tanya Renaldo
"Desta masih belum sadar, tante khawatir banget sama keadaan Desta."
"Tante yang sabar ya." Ucap Gilang dengan nada kasihan.
"Mending tante sekarang pulang aja, biar Renaldo dan yang lain jagain Desta." Ucap Renaldo yang di angguki setuju oleh yang lain.
"Iya tan, tante istirahat aja di rumah" Sahut Reza yang mendapat anggukan dari Kania.
"Reza anterin pulang ya tan?" Tawar Reza.
"Ya udah, kalian jagain Desta ya, tante pulang dulu." Pamit Kania. Dia melangkah pergi dan di ikuti Reza di belakangnya.
"Gue mau masuk." Lexa melangkahkan kakinya memasuki ruang ICU.
Lexa mendudukkan tubuhnya di kursi yang ada di samping ranjang yang ada di ruangan itu. Dia menatap Desta sedih.
"Desta, gue dateng jenguk lo, lo bangun dong ayo kita main bareng. Gue sama anak-anak kangen sama lo." Ucap Lexa berbisik sambil memegangi tangan Desta.
