Tentang Kasta [End]

21. SCOOPY

“Dimana pun tempatnya, seburuk apapun keadaannya, jika ada kamu semua akan baik-baik saja.”

—Melvino Dewangga Garenza—

☀️☀️☀️

Zavira berada di kantin, sendirian. Raisa dan Bila ada kegiatan bersama anak PMR lainnya. Dibelakang Zavira ada Melvin yang duduk sambil mengamati Zavira.

"Apaan si Melvin!" gumam Zavira.

Zavira membuka roomchat nya dengan Melvin. Zavira mulai mengetik sesuatu di layar handphonenya.

Zavira
Lo ngapain? Jangan deket-deket!

Melvin
Dih, ngatur lo? Suka-suka gue lah

Zavira
Iya, Tuan muda!

Zavira menutup handphonenya dan segera pergi dari kantin. Zavira berlalu dengan muka masam karna kesal.

"Ngeselin banget sih curut!" ucap Zavira sembari berjalan.

Sedangkan Melvin malah tersenyum tipis dan tetap duduk di tempat. Melvin membuka handphone nya.

Melvin
Yahaha, jelek muka lo.

Melvin
Ngambek lo?

Melvin
Zavvvv, maaf

Melvin
Gue traktir deh

Melvin
ZAVVV

Melvin
Sombong lo! Liat aja ntar

Melvin sedikit menyesal menjahili Zavira. Kini gadis itu marah dan mengabaikan dirinya. Meski hanya hal kecil, tapi Zavira memang sedang kedatangan tamu, jadi tau lah seberapa sensitif gadis itu.

🧸🧺

Bel tanda pulang berbunyi. Tak ada murid yang menunda waktu pulang. Zavira sedang menunggu parkiran agak sepi untuk mengambil motornya.

Hari Zavira berangkat terlambat, akhirnya dia parkir di parkiran mobil karna parkiran motor penuh. Gadis cantik itu bersenandung kecil, hati nya gembira karna mendapat nilai sempurna di ulangan kimia.

Tiba-tiba, Zavira ditarik masuk kedalam mobil. Zavira sudah tau pelakunya, siapa lagi kalo bukan Melvin? Cowok aneh itu selalu berulah.

"Apaan sih!" mood Zavira kembali buruk.

"Pulang sama gue." ucap Melvin enteng.

Zavira menyingkirkan tangan Melvin yang merangkul pundaknya. "Ogah! Gue bawa motor." tolak Zavira mentah-mentah.

"Oh. Kalo gitu kita pulang bareng." Ucap Melvin.

Zavira menghela nafas. Si keras kepala ini memang menyebalkan. "Di bilang gue- ucapan Zavira terpotong.

"Naik motor lo." potong Melvin.

"Hah!? Gila lo?" ucap Zavira dengan nada tinggi.

"Mikir lo, kalo kita ketahuan gi-