[Chap Eleven]

106K 16.9K 263
                                    

- Jangan Lupa bantu Vote! -

- Jangan Lupa bantu Vote! -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

11. Dibodohi Aklesh

-o0o-

Pagi pun menjelang, cahaya matahari masuk kesela-sela ruang kamar seorang gadis yang sedang terlelap.

Dia Sathera.

Sathera mengerang sambil meregangkan otot-otot tubuhnya. Dia menguap dengan tangan yang menggaruk-garuk kepalanya.

"Hoaammm..."

Sathera terdiam sesaat untuk mengumpul nyawa-nyawanya yang belum terkumpul. Dia melirik kanan dan kiri seperti mencari sesuatu.

"Loh? Aklesh mana?" Gumamnya bingung.

Lalu dia mengangkat bahunya acuh, mungkin sudah pergi pikirnya.

Semalam dia sulit tertidur karna posisi ambigunya dengan Aklesh. Tapi saat tangan Akles berpindah dari pinggang ke pucuk kepala Sathera dan mengelus surainya lembut, lama-kelamaan dia mengantuk dan setelah itu dia tertidur.

Sathera beranjak dari ranjang lalu berjalan kekamar mandi. Setelah selesai mandi dia memakai seragamnya dan keluar dari kamar.

Sathera berjalan masuk kekantin Akademik, dan langsung memesan makanan. Dia lapar.

"Sathera!" Sipemilik nama menoleh keasal suara. Athenia, teman sekelasnya.

Dia mengangkat dagunya, lalu membawa nampan berisi makanan yang dipesannya menuju Athenia.

"Kau sudah lama?" Tanya Sathera.

Athenia menggelengkan kepala.
"Tidak, baru saja." Jawab Athenia.

Sathera mengangguk lalu mereka pun makan dengan tenang.

Brukk!

Seluruh perhatian murid yang ada di kantin tertuju pada seorang gadis yang terjatuh dengan makanan yang bercecer dilantai.

"Sial! Seragamku basah!" Bentak Gadis lainnya yang berdiri menatap marah gadis yang terjatuh itu.

Grace dan Alena.

"Maaf kak, aku tidak sengaja." Badan Alena bergetar ketakutan. Dia menatap memelas pada Grace.

Grace yang tidak terima langsung menampar pipi Alena.

Plakk!

"Uhhh!" Desis Sathera ikut kesakitan, bagaimana tidak? Tamparan Grace sangat kencang hingga wajah Alena tertoleh kesamping. Pasti itu sangat sakit!

Grace yang masih diselimuti oleh amarah mengangkat tangannya dan dari telapak tangan itu muncul kilat-kilat petir. Bibir gadis itu menyeringai. "Terima ini!" Grace melempar kilat petirnya kearah Alena.

NYX INCARNATE || [TERBIT]Where stories live. Discover now