[Chap Nine]

111K 16.7K 494
                                    

-Jangan lupa divote dulu-

-Jangan lupa divote dulu-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

9. Pemeran Utama

-o0o-

Sathera menghembuskan nafas saat sudah sedikit jauh dari halaman belakang Alademik, dia menghapus peluh didahinya lalu kembali berjalan menuju kelas.

Bruk!

Tubuh Sathera oleng kesamping akibat seseorang yang menabrak bahunya. Dia memejamkan mata menunggu bokongnya mencium lantai.

Beberapa menit berselang Sathera mengerutkan kening saat tak merasakan sakit dibokongnya. Yang dia rasakan hanya tangan seseorang yang merangkul pinggangnya. Karna penasaran Sathera dengan perlahan membuka kedua kelopak matanya.

 Karna penasaran Sathera dengan perlahan membuka kedua kelopak matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Ini hanya gambarannya saja!]

Uwaw..

Sathera melongo melihat wajah tampan seorang pria didepannya. Mimpi apa dia semalam bisa dirangkul cogan? pikirnya.

Pria tampan itu menatap wajah Sathera intens. Cantik dan Manis, itulah kesan pertamanya.

"Tidakpapa?" Tanya pria itu datar.

Sathera tersadar dari lamunannya, dia dengan gerakan cepat mendorong pria itu agar menjauh darinya. Pria itu melepas rangkulannya pada pinggang Sathera, pinggang yang pas dengan tangannya.

Sathera kembali menatap pria tampan didepannya. Tubuh tinggi kekar, mata hijau daun dan rambut berwarna perak. Eh tunggu, rambut perak?!

Sathera mematung ditempatnya. Astaga! Dia sudah gila! teriaknya dalam hati.

"Kak Damian!" Teriakan halus itu mengalihkan perhatian keduanya.

Sathera menatap kebelakang punggung Damian dan terlihatlah gadis cantik dengan senyum lembut dibibirnya.

Pria itu, Damian menatap gadis cantik itu dengan satu alis terangkat. apa?

Gadis itu semakin mengembangkan senyumnya.
"Tadi'kan kakak mengajarkan tentang cara penguasaan diri. Jadi, Alena kurang mengerti! Alena boleh minta diajarkan lagi?" Jelas Gadis itu, Alena.

NYX INCARNATE || [TERBIT]Where stories live. Discover now