27. Cerita baru

423 41 14
                                    

"The past is in the past

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"The past is in the past."
--Demi Lovato, Let it go

"Mmm... mau ngomong apa?" Tanya Jeno menginterupsi keheningan yang hadir diantara keduanya.

Jeno dan Karina, mereka sedang berada di SMcafe yang terletak di lantai dua SMent.

Sejak tadi, tak ada yang bersuara selain suara gesekan antara cup cappucino dan kuku jari tangan Karina.

"Mianhae..." Lirih Karina,

Jeno menghembuskan nafas panjang, entah sudah berapa kali dia mendengar kata itu keluar dari mulut wanita dihadapannya ini.

"Jangan minta maaf lagi... kamu gak salah apa-apa" Tukas Jeno,

Karina mengangkat wajahnya, menatap Jeno penuh arti,"Aku udah buat kalian terjerumus dalam bahaya..."

"Tapi kalau kamu gak buat keputusan itu, kita gak akan pernah punya pengalaman kayak gitu"

Mata Karina berkedip-kedip, menahan air matanya agar tak jatuh,"Kamu gak marah?"

Jeno menggeleng, ia lalu mengambil telapak tangan Karina dan menggenggamnya,"Semua itu udah takdir, Jimin..."

"Saranghae..." Ungkap Karina sembari mengeratkan genggamannya pada Jeno,

Jeno tersenyum sambil buang muka, lalu kembali menatap Karina yang masih menatapnya dengan mata polos itu.

"Gak usah diulang-ulang mulu dong... mau tanggung jawab kalau aku jantungan?"

Dengan lugunya, Karina mengangguk. Membuat Jeno gemas sendiri. Ia mengusap pipi Karina dengan ibu jarinya.

"Berarti selama ini... kamu ngejar-ngejar aku gara-gara ingatan itu?" Tanya Jeno,

Bibir Karina mengerucut,"Ketara banget ya?"

Jeno mengangguk,"Aku kira kamu fangirl aku"

Lalu sejenak keduanya diam lagi. Bedanya, kali ini tak lagi terasa canggung. Mereka saling menyelami netra yang sama-sama indah itu.

"Kamu tau sejak kapan aku nunggu hari ini?" Tanya Karina,

Alis Jeno bertaut,"Emangnya ada apa sama hari ini?"

"Bisa ketemu kamu dan kamu inget siapa aku... inget sama perasaan aku..."

Jeno meneguk salivanya,"Sejak kapan?"

"Sejak hari kita berpisah di hutan waktu itu... sampai bertahun-tahun dan dua kali berenkarnasi" Ungkapnya dengan air mata yang sudah tak bisa diajak kompromi,

Tangan Jeno bergerak menghapus air mata itu, lalu Karina menggenggamnya. Isaknya terus keluar tanpa dizinkan.

"Bogoshippeo Lee Jeno..."

Senyum Jeno terulas manis,"Nado..."

Karina menutup matanya sambil terkekeh. Tangannya masih menggenggam tangan Jeno yang berada di pipinya.

The Ice Princess ; AESDREAM [Complete] ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon