18. Musim dingin

316 48 4
                                    

Pernah mendengar tentang perasaan yang tak bisa dikendalikan? Ya. Salah satunya cinta. Satu kata itu bisa membuat seseorang bahagia dan sengsara dalam waktu yang sama. Dan sialnya, seperti yang kita tahu, itu tak bisa dikendalikan.

Kini, tak lagi bisa disangkal kalau mereka sedang jatuh cinta. Sejak awal mereka melakukan perjalanan waktu tak pernah disangka bahwa ini akan terjadi. Dan sayangnya, kini sudah terjadi.

Dreamies jatuh cinta. Atau mungkin lebih spesifik, beberapa dari mereka sedang jatuh cinta.

Tapi hey! Bukankah itu normal?? Cinta bisa hadir karena sering bersama itu normal kan?

Yang masih membuat heran, jelas mereka tahu kalau gadis-gadis di zaman ini sudah tiada di zaman tempat mereka hidup sebenarnya. Usia mereka terpaut ratusan tahun, mereka tahu fakta itu.

Tapi perasaan ini tetap ingin berjalan tanpa kendali.

Alhasil, mereka memilih untuk melakukannya secara diam-diam.

Ah... walaupun sepertinya gerak-geriknya akan ketahuan oleh sesama member yang lain. Ketujuhnya sudah hidup bersama bukan setahun dua tahun.

Seperti Lee Jeno yang jatuh pada pesona tuan putri goryeo, lalu Na Jaemin dan Park Jisung yang tak bisa bohong kalau keduanya menyukai dayang yang parasnya 100 persen mirip junior mereka di masa depan --Kim Minjeong, dan Huang Renjun yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada si putri dari negeri sebrang --Lin Wen.

Kembali lagi, mereka lebih memilih diam. Karena mengungkapkan pun malah akan terlihat konyol. Terutama Jeno dan Renjun yang notabenenya jatuh hati pada keturunan bangsawan.

Pun Jaemin dan Jisung. Keduanya juga sama-sama memendam. Jaemin tak mau hubungannya dengan si dayang cantik menjadi canggung, sementara Jisung masih ragu.

Lalu sisanya? Mereka tim netral.

Mark lebih dewasa dari semuanya dan kelakuan para dayang yang dimatanya, sebenarnya tak jauh beda dengan para member cukup membuatnya bisa menganggap para gadis itu adik-adiknya juga.

Lalu Haechan dan Chenle menikmati suasana dan memilih untuk bersenang-senang tanpa melibatkan perasaan. Atau mungkin belum.


Hari ini dreamies sudah selesai latihan memanah. Dan Renjun pun sempat bermain panah sambil berkuda seperti yang lain. Walaupun hasilnya mengecewakan, sementara si maknae masih galau karena pemikiran 'kalau dirinya yang amatiran ini menyusahkan yang lain'.

Ketujuhnya kembali ke pos masing-masing setelah sejenak beristirahat di markas pengawal istana.

"Minjeong-ah" Panggil Eunso,

Minjeong yang sedang menarik anak panah dari sasaran pun menoleh saat dipanggil,"Ya eonnie?"

Eunso membantu Minjeong mencabuti anak panah,"Apakah kau tidak penasaran dari mana mereka berasal?"

Alis Minjeong bertaut, ia bergumam,"Siapa?"

Eunso berdecak,"Minhyung dan kawan-kawannya"

"Oooh... bukankah mereka yang bilang kalau mereka dari masa depan?" Tanya Minjeong agak berkelakar,

Bolamata Eunso memutar,"Dan kau percaya?"

Tentu saja tidak. Itu sesuatu paling konyol yang pernah Minjeong dengar seumur hidupnya.

"Eonnie percaya?"

Hembusan nafas kasar keluar dari mulut Eunso,"Tidak tahu. Kalau bukan pun mereka datang darimana?"

Minjeong menghentikan kegiatannya,ia tersenyum sembari berdiri menghadap wanita yang sudah ia anggap kakaknya sendiri itu,"Eonnie curiga pada mereka ya?"

The Ice Princess ; AESDREAM [Complete] ✔️Where stories live. Discover now