21. Under The Rain pt.1

537 98 34
                                    

Chapter ini panjangg.
Siapin popcorn! Ada yang seru!
Ga weh becandaa.
Happy reading

" SUNGCHAN SEMANGATT!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" SUNGCHAN SEMANGATT!!"

Fans-fans Sungchan tidak pernah ketinggalan menyemangati Sungchan. Bahkan, barisan itu semakin bertambah setiap harinya.
Sampai-sampai pengunjung lain merasa risih karena kebisingan yang mereka buat.

" Oke! Kita istirahat dulu!" teriak Haruto, menghentikan permainan.

Semua pemain otomatis berhenti dan berlarian menuju pinggir lapangan untuk beristirahat dan minum air.

Belumlah Sungchan sampai, dia sudah diserbu oleh fans-fansnya.

" Sungchan ini air buat kamu!!!"

" Ini aja Sungchan! Aku bawain pocari supaya energi kamu balik lagi!"

" Sungchan aku bawain kamu cookiess!! Dicobain, ya!!"

Sambil tersenyum, Sungchan menolak, " maaf ya semuanya. Gue ga bisa terima minuman dan makanan dari kalian."

" Loh kenapa??"

" Karena gue udah bawa makanan sama minuman sendiri. Jadi, gue permisi, ya."

Alhasil, fans-fans Sungchan bersorak kecewa dan menyingkir dengan perasaan sedih.

" Mereka kenapa?" tanya Haruto setelah berhasil menghabiskan sebotol air dalam waktu singkat.

" Mereka bawain gue makanan sama minuman. Tapi gue tolak." balas Sungchan kemudian duduk di samping Jake.

" Kenapa ditolak? Kan sayang. Bisa buat gue." Jake siap menampung jikalau Sungchan enggan menerimanya.

" Masalahnya..." Sungchan mengeluarkan botol minum dan kotak bekalnya dari dalam tas. " ..gue dibawain ini sama Karina!" ujarnya senang.

" Kakak yang bawain?" ulang Haruto tak percaya.

" Iya. Spesial. Buat gue." Tiap ada kesempatan, Sungchan selalu meledek Jay dengan lirikkan matanya.
Yang dilirik, tentu saja langsung membuang muka.

" Widih! Bagi, dong!!"

Sungchan buru-buru menghindar saat Jake hendak merebut kotak bekalnya.
" Nggak! Karena ini spesial, gue gamau bagi-bagi!!"

Jake mendesis, " dasar pelit."

Sementara itu, dari kejauhan, ada seseorang yang sedang menatap sinis ke arah Sungchan.
Dia adalah Jeno.
Jeno, Jaemin dan beberapa temannya dari sekolah lain juga bermain di tempat yang sama, hanya saja di lapangan yang berbeda.

" Dia anak pengusaha yang terkenal itu, kan?" tanya Soobin, temannya Jeno.

Jeno yang pada saat itu sedang mengikat tali sepatunya, berdehem malas.

Father or Son? [END]Where stories live. Discover now