Father or Son? [END]

14. Gara-Gara Alkohol

Karina panik bukan main saat ia melihat Jaehyun berdiri sempoyongan sambil berpegangan di ujung meja. Di lantai, berserakan pecahan botol alkohol.

Dengan cepat, Karina memegang tangan Jaehyun supaya Jaehyun tidak jatuh. " OM GAPAPA?"

" Shh...." Pria itu meringis pelan. " Ini semua....gara-gara kamu..."

" Hah? Gara-gara aku?! Kok gara-gara aku?" Karina bingung kenapa tiba-tiba dia dituduh.

" Ck... kamu itu..." Jaehyun tidak sanggup melanjutkan kalimatnya. Kepalanya melayang hebat dan berputar-putar seperti gasing. " ...tolong...bantu saya..ke...kamar.."

" I-iya!!"

Sesampainya di kamar, Karina langsung mendudukkan Jaehyun ke atas tempat tidur.

" Huft..." Punggungnya terasa pegal, otot tangannya seketika kaku, sebab ia memapah tubuh tak berdaya Jaehyun. Mana berat lagi.

" Ini semua..salah kamu..!" Jaehyun masih saja menyalahkan Karina di sela kesadarannya yang kian menurun.

" Kok jadi aku yang disalahin sih? Emangnya aku salah apa? Aku kan tadi lagi masak!" bantah Karina tidak terima.

" Alkohol itu...kenapa kamu memilih alkohol itu..?!"

" Emang kenapa?"

" Itu kadar alkoholnya tinggi!"

Karina menutup mulutnya, terkejut.
" M-maaf om!! Aku beneran nggak tahu! Aku asal ngambil aja tadi!"
Nyatanya, Karina memang tidak paham soal alkohol. Dia hanyalah gadis berumur 18 tahun!

" Kamu...harus tanggung jawab..."

" Kok gitu, sih?! Aku kan gak sepenuhnya salah!"
Sambil mengerucutkan bibir, Karina menggerutu pelan, " lagian,.. ngapain juga minta alkohol kalo ternyata gak kuat...."

" Kamu nyalahin saya? Berani?" Walau sedang mabuk, indera pendengaran Jaehyun tidak tumpul.

" Yaudah maaf. Aku nggak tahu kalo alkohol itu kadarnya tinggi!" Karina memutuskan untuk mengalah. Bahkan disaat seperti ini, Jaehyun masih saja bersikap menyebalkan.

Jaehyun sebenarnya peminum yang hebat. Tapi kalau kadar alkoholnya terlalu tinggi, Jaehyun bisa ambruk. Tadi, dia menghabiskan satu botol tanpa tahu alkohol jenis apa yang ia minum.

" Aduh..panas..." keluh Jaehyun.

" Panas? AC nya nyala kok, om."

" Iya tapi panas!" Panas yang dirasakan Jaehyun adalah efek dari mabuk.

Tidak tahan lagi, Jaehyun berniat melepas dasinya dan meregangkan kerah bajunya.
Tapi dasinya malah nyangkut. Padahal biasanya Jaehyun bisa melepasnya dengan mudah. Karena pengaruh alkohol, segala sesuatunya terasa sulit.

" Ini gimana, sih.."

" Kenapa, om?"

" Dasi saya kenapa susah dilepas...."