08. Cobaan Seorang Karina

499 82 10
                                    

Pagi-pagi, Karina sudah dibuat pusing oleh kelakuan tetangganya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi-pagi, Karina sudah dibuat pusing oleh kelakuan tetangganya.
Bagaimana tidak? Sungchan saat ini sedang dikerubungi oleh ibu-ibu kompleks. Mereka semua berebut minta foto bareng Sungchan.

" Sumpah ya, pengen gue lempar ibu-ibu itu pake sendal. Berisik banget pagi-pagi." oceh Karina.

" Lempar aja kalo punya nyali." sahut Haruto yang kebetulan muncul sambil membawa sepasang sepatu dan kaos kaki. Dia lalu duduk di ambang pintu, ikut menyaksikan acara meet and great Sungchan.
" Tiap ngajak dia latihan, selalu ada kerumunan begitu juga."

" Oh, ya? Ganggu banget dong?"

" Iya. Cuma yaudah. Gue sih ga peduli. Asal dia mainnya bagus, terus bisa bikin klub bola maju."

Ya, kalau dipikir-pikir rada kasihan juga, sih. Setiap hari, hidup Sungchan pasti tidak tenang. Contohnya kejadian semalam! Karina ikut kena imbasnya.
Itulah resiko menjadi orang terkenal.

" Karina!!" Sungchan memanggil. Dia melambaikan tangannya ke atas dengan semangat.
Lebih tepatnya, lambaian tangan meminta pertolongan.

" Sana bantuin." suruh Haruto.

" Ogah! Lo aja sana!" tolak Karina.

" Gue juga ogah."

" Dih, nyebelin."

Sungchan memanggil Karina lagi, karena kalau tidak segera ditolong, Sungchan bisa babak belur di tengah ibu-ibu ini!

" Ck, males banget." Meski begitu, Karina tetap membantu Sungchan. Jujur, Karina lama-lama risih melihatnya. Bukan risih karena cemburu, tapi risih karena mereka ributnya di depan rumah Karina!

" Sungchann ayo poto sama tantee!!"

" Heh dia kan mau poto sama aku duluan! Ngantri dong!"

Begitulah kira-kira cuplikan dialog para ibu-ibu.

Ibu-ibu kompleks ternyata bar-bar juga. Sungchan sampai keringettan begitu. Baru Sungchan, loh. Gimana kalau Jaehyun?

" Misi ibu..Sungchannya boleh pinjem sebentarr..." Karina berusaha masuk ke dalam kerumunan itu.

Buk!
Parahnya Karina malah didorong secara sarkas.
" Wah... gue barusan di dorong?"
Merasa tidak terima, Karina berteriak kencang, " BU, DI CARI SUAMI-SUAMINYA TUH!!"

Ibi-ibu itu panik berjamaah. Satu persatu mulai berlarian pergi, takut ketahuan sama suami karena di pagi hari buta sudah nge-fangirl brondong tampan.

Sungchan menghela napas lega. Dia sempat shock karena rombongan ibu-ibu kompleks tiba-tiba menyerbunya saat ia hendak mengajak Karina dan Haruto pergi ke sekolah bersama.

" Makasih ya udah nolongin gue." ucap Sungchan.

Karina beralih menaruh kedua tangannya di pinggang. " Lama-lama gue pindah rumah! Beneran deh!"

Father or Son? [END]Where stories live. Discover now