Bagian 35

5.7K 385 128
                                    

!!! SELAMAT MEMBACA !!!

[Aszlee Love Zahira]

Setelah beberapa hari berlalu, Aszlee dan Zahira mulai bisa merelakan kepergian anak mereka. Walaupun begitu, mereka berdua sama-sama belum bisa mengikhlaskan kejadian itu sepenuhnya. Siang hari Zahira selesai melakukan aktivitasnya di kampus. Ia meminta kepada Wati untuk mengantarkannya ke kantor suaminya.

"Bisa anterin aku ke kantor abang gak?"

"Sorry, banget Aira. Aku harus pulang cepat."

"Aku yang anterin kamu." tawar Ethan yang tiba-tiba muncul dihadapan keduanya.

"Enggak usah deh,"

Zahira tidak mau jika kejadian waktu itu terulang kembali, ia pun menolak tawaran dari Ethan.

"Aira! Suami kamu gak akan tau kalau aku yang anterin kamu. 'Kan aku nganterin kamu sampai ke depan aja. Gak langsung masuk kok."

Sejenak Zahira berpikir, memang pria itu akan mengantarkannya sampai di depan sana. Tetapi ada perempuan iblis yang pastinya selalu membuat rencana untuknya, supaya dia dan Aszlee bertengkar.

"Ya udah deh! Tapi kamu jangan macam-macam ya."

"Aira! Kamu kenal aku 'kan. Aku gak mungkin aneh-aneh sama kamu."

"Aku duluan ya," ucap Wati.

Perempuan itu langsung pergi, Ethan segera mengantarkan Zahira. Sebenarnya ia sangat tidak suka ketika saat wanita itu membahas tentang Aszlee. Namun untuk mendapatkan hati Zahira lagi, Ethan harus berpura-pura menyukai suami dari mantannya itu.

Sebelum mereka sampai di depan kantor tersebut. Zahira sudah menghentikan Ethan.

"Stop, stop! Di sini aja."

"Lho, kok di sini? Gak sampai di depan?"

"Enggak! Di sini aja," sebelum Zahira keluar ia berterima kasih kepada pria itu. "Makasih ya udah dianterin."

"Sama-sama ..."

Selanjutnya Zahira berjalan menuju kantor suaminya, ia tidak mau kejadian yang lalu terulang lagi. Hanya karena kesalahpahaman, ia harus bertengkar dengan pasangannya.

Zahira sangat senang, baru kali ini ia masuk ke dalam kantor tanpa adanya Bella. Wanita itu berjalan menuju ruangan Aszlee sambil melemparkan senyuman kepada para karyawan yang menyapa dirinya.

"Selamat datang, bu!"

"Iya ...," balas Zahira.

Namun saat dia membuka pintu, Aszlee sama sekali tidak ada di sana. Ruangan itu kosong tanpa orang.

"Abang ke mana ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"Apa dia meeting?"

Zahira kembali keluar untuk mencari tahu dimana keberadaan suaminya.

"Mbak, hari ini bapak ada meeting di luar?"

"Kurang tau, bu! Coba tanya bu, Bella. Seluruh kegiatan kantor pak Aszlee dia pasti tau."

"Baiklah! Terimakasih ..."

Istri Pilihan Bunda | [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang