Bagian 07

10.1K 802 12
                                    

!!! SELAMAT MEMBACA !!!

[Aszlee Love Zahira]

Aszlee membawa calon istrinya ke sebuah taman tempat mereka akan melangsungkan photo prewedding. Gadis itu mulai kembali pada sikapnya tadi, dia sudah tidak memasang raut wajah datar sesaat setelah sampai di tempat. Keduanya segera bersiap-siap untuk memakai pakaian yang sudah di pilih oleh Aszlee sendiri.

Hampir dua jam sudah berlangsung, tiga pakaian sudah mereka kenakan. Untuk pakaian terakhir, Zahira protes kepada calon suaminya itu.

"Kok baju ini sih, bang?"

"Sesuai dong," timpal Aszlee, menahan senyumnya.

"Gak sesuai, bang. Massa pakaian kita beda."

"Itu udah cocok sama status kita. Kamu mahasiswi dan abang kerja kantoran."

"Tapi gak baju sekolah juga, bang. Malu tau."

"Udah kamu ikuti aja. Udah cocok itu."

"Gak cocok ... Abang pakai jas aku pakai baju SMA."

"Cocok!"

"Aira gak mau, malu."

"Mau melawan?" tanya Aszlee.

"Enggak!" ucap Zahira, sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya udah ... Nurut ya sayang."

Dengan berat hari Zahira harus menuruti perintah dari laki-laki itu. Sebenarnya ia merasa malu harus photo prewedding dengan baju sekolah sedangkan laki-laki itu memakai jas membuat dirinya sangat berwibawa.

Zahira sudah tidak mau mempermasalahkan itu lagi. Lagi pula baju-baju sebelumnya sudah juga sangat bagus tidak seperti style ini, harus memakai seragam sekolah.
Jika keduanya memakai seragam sekolah, mungkin Zahira akan biasa saja. Tapi nyatanya hanya dia memakai baju sekolah, sedangkan pria itu berpakaian lengkap dengan jas putih senada dengan warna baju yang di kenakan oleh Zahira.

Lucu sudah pasti, itu bagi Aszlee. Sedangkan perempuan itu, ia ingin sekali melepaskan baju tersebut. Tapi dia harus menuruti apa perintah dari calon suaminya.

Setelah melakukan photo prewedding beberapa jam lamanya. Aszlee dan Zahira segera pulang. Mereka berdua merasa sedikit lelah.

"Abang," lirih Zahira menatap laki-laki di sampingnya yang sedang fokus menyetir mobil.

"Kenapa, Aira?"

"Tadi malam kenapa abang langsung tutup teleponnya setelah bilang kangen?"

Pria itu salah tingkah, dia sampai tidak bisa fokus menyetir mobil setelah mendengar pertanyaan dari calon istrinya. Tiba-tiba ia menginjak rem secara mendadak membuat dirinya di pukul oleh Zahira.

Plak!

"Pelan-pelan dong, bang."

"Ada kucing lewat," ucap pria itu.

"Kucing apa? Gak ada kok," balas Zahira.

Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Aszlee tidak tau harus menjawab apa lagi. Ia salah tingkah sendiri setelah mendengar pertanyaan dari calon istrinya.

Istri Pilihan Bunda | [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang