Bagian 04

10.3K 924 23
                                    

!!! SELAMAT MEMBACA !!!

[Aszlee Love Zahira]

Malam hari pun tiba, Aszlee dan ibunya sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Nita, calon mertua dari anak prianya itu. Terlihat Dara dan Hady sedang duduk santai di ruang tamu sambil menyaksikan acara televisi.

Dara bingung melihat ibu dan adiknya itu tidak keluar dari dalam kamar. Saat dia hendak beranjak, Astrid dan Aszlee pun menghampiri mereka. Ia penasaran saat Astrid mengenakan pakaian sangat rapi di malam hari.

"Dara, Hady. Bunda mau pergi dulu ya."

"Mau kemana bunda?" tanya Dara.

"Ada urusan sebentar."

"Bunda sama, As?" tanya Hady.

"Iya ... Bunda gak lama kok, sebentar aja," ucapnya.

"Ya udah. Bunda hati-hati ya," ucap Dara.

"Cuma bunda?" tanya Aszlee. "As, enggak?"

"Mulai nih," lirih Hady.

"Kamu ya, suka banget buat kakak kamu emosi," celoteh Astrid.

Pria itu hanya tertawa kecil saja, sedangkan Dara sudah menatapnya dengan sinis. Keduanya langsung berlalu pergi ke suatu tempat.

Laki-laki itu sama sekali tidak mengetahui kemana Astrid mengajaknya untuk pergi. Dia hanya mengikuti arah jalan yang di tunjuk oleh wanita paruh baya itu.

***

Tibalah saatnya mereka sampai di sebuah rumah yang besar. Aszlee turun dari dalam mobil setelah di ajak oleh wanita itu. Ia sangat bingung karena dia benar-benar tidak tau siapa pemilik rumah tersebut.

"Ini rumah siapa bunda?" tanya Aszlee.

"Udah, ikut aja."

Tok! Tok! Tok!

Astrid segera mengetuk pintu rumah tersebut. Dia tersenyum menatap anak laki-lakinya itu. Aszlee masih memperhatikan rumah itu, ia masih bingung siapa pemilik rumah tersebut.

Pria itu bertanya-tanya dalam hatinya. Kenapa Astrid membawanya ke tempat itu?

"Assalamualaikum ..."

Tok! Tok! Tok!

"Waalaikumsalam ..."

Ceklek!

Pintu rumah telah terbuka menampakkan seorang perempuan paruh baya sedang berdiri menatap keduanya. Tidak lupa juga ia melemparkan senyuman simpul kepada tamunya itu.

"Eh, mbak Astrid! Ayo, masuk!" ajak Nita, si tuan rumah.

"Salim dulu," ucap Astrid kepada anaknya.

Aszlee mengikuti perkataan bundanya, ia meraih tangan wanita tersebut dan mencium punggung tangan perempuan paruh baya itu dan mereka segera masuk ke dalam.

Istri Pilihan Bunda | [TAMAT]Where stories live. Discover now