Perjanjian Dua Surga (END | LENGKAP)

BAB 58 : MENIKAH LAGI

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW OBI DAN SHARE CERITA INI🖤✨

♥♥♥

Saat aku mengingat wajahnya, aku tidak pernah berpikir bahwa dialah yang akan menyebabkan luka batinku sehebat ini"

Dua tahun lebih yang berjalan begitu cepat.

Banyak hal baru yang Nabila alami di negara orang yang sebelumnya ia tinggali dengan kedua orang tua dan anak kembarnya yang kini sudah bisa berjalan lancar.

Bahkan kini, kedua bayinya sudah pandai berbicara meski masih sedikit cadel dan sulit dimengerti artinya.

Selama ini, Nabila memulai hidupnya kembali di Kairo. Ia dan kedua orang tuanya tinggal di apartemen bekas tempat tinggal Rizki dan almarhum Ridho dulu saat mereka masih berkuliah.

Rizki seringkali diperintahkan papa Salman dan Mama Nina untuk melanjutkan studynya lagi sampai sarjana dua.

Tapi jawaban yang diterima keluarga tetap 'Tidak'. Mereka tahu Rizki ingin, tapi memilih mengubur mimpinya dalam-dalam karena selalu teringat bahwa sudah tidak ada kembarannya yang akan mengejar gelar bersama. Lagipula Rizki juga tidak ingin lagi mengikuti jejak Sadam yang tadinya sempat menjadi role modelnya.

Banyak hal berubah yang terkadang tidak sesuai dengan rencana awal kita. Atau berbeda dari biasanya.

Papa Salman sendiri tetap berpergian untuk bisnis. Terkadang Mama Nina ikut seperti biasa tapi sekarang semenjak ada kedua cucu kembarnya, Mama Nina lebih banyak tidak ikutnya agar bisa sekalian membantu sang putri mengurus Kabir dan Khaira.

Nabila sendiri terkadang memang sangat kerepotan jika tidak ada yang membantunya.

Sedangkan Rizki jarang sekali menengok mereka. Mungkin terhitung baru empat kali adik Nabila itu mengunjungi kakak dan kedua ponakannya.

Selain karena jauh, Rizki tidak ingin orang yang kini sedang mencari keberadaan kakaknya berhasil menemukannya.

Lagipula, kini ada laki-laki lain yang sedang berusaha mengambil hati kakaknya.

Orang yang lebih sering bertamu untuk bermain dengan Kabir dan Khaira. sahabat sekaligus mantan dosennya dulu.

Husein Albar.

Iya, laki-laki keturunan Arab-Indonesia itu sejak bertemu dengan Nabila secara tidak sengaja di Mekah jadi sering berkunjung bertemu Nabila bersama dengan adik perempuannya yang bernama Shanum.

Mungkin ini cara Allah memanggilnya untuk datang ke Baitullah.

Agar Nabila bertemu dengan cerita yang baru yang lebih baik dari yang pernah menorehkan luka.

♥♥♥

Dua tahun mengenal Nabila, Husein yakin bahwa ia sudah sangat mencintai Nabila. Laki-laki yang berprofesi sebagai dosen sekaligus pebisnis itu tidak pernah mempermasalahkan status Nabila yang merupakan seorang janda beranak dua.

Bahkan kini Nabila juga memiliki teman baru di negara orang ini. Namanya Shanum Albar. Adik dari Husein itu pun begitu menyayangi Kabir dan Khaira. Karena Husein tidak pernah datang bertamu tanpa adiknya itu ikut serta.

Selama ini Husein sudah menunggu hati Nabila yang mungkin masih memiliki trauma akan pernikahan sebelumnnya bersama sang mantan suami.

Maka setelah ia yakin hati Nabila sudah sedikit pulih, Husein langsung melamar Nabila saat itu juga.

"Biii!" panggil Kabir minta digendong oleh Husein yang kini jauh didepannya bersama sang bunda.