Part 19

3.6K 307 16
                                    

Heyy, Update lagi nih seperti biasa sebelum baca jangan lupa buat Vote dulu. Part kali ini agak sedikit panjang. Jia harap kalian enggak bosen buat Bacanya.

Happy Reading

••••••••

Hubungan Alea dan Javier semakin hari semakin dekat, pertemuan yang di awali oleh pertengkaran akhirnya bisa menjadi sebuah pertemanan. Sudah setahun lamanya mereka berdua bertemu.

Semua orang yang melihat kedekatan mereka merasa bahagia, terutama Darrel dan Adriana. Melihat Javier yang kembali tersenyum membuat mereka merasa senang.

Tapi di saat semua orang senang akan kedekatan mereka, berbeda dengan seorang gadis cantik berambut pirang, dia adalah Leona Adelicia Burton, dan ayah nya Kristian Burton menurut mereka, Alea adalah penghalang hubungan Leona dan Javier.

Sebelum Alea datang. Leona sudah terlebih dahulu mengenal Javier, tapi selama Leona mengenal Javier. Javier tidak pernah merespon kehadiran dirinya.

Dan sekarang setelah melihat kedekatan Alea dan Javier. Membuat dirinya kesal dan marah seharusnya yang selalu ada disamping Javier adalah dirinya.

"Ini tidak bisa di biarkan ayah! Bagaimanapun, Javier harus tetap bersama dengan ku!" Kesal Leona melihat Javier dan Alea yang sedang berada di taman istana.

"Tenanglah sayang, serahkan semua pada ayah. Ayah pastikan kau akan tetap bersama Javier, bagaimanapun caranya." Ucap Kristian yang membuat Leona langsung menatap sang ayah dengan senyum mengembang.

'Jika menyingkirkan putra mahkota saja mudah bagi ku, apalagi menyingkirkan seorang gadis kecil sepertinya.' Lanjutnya dalam hati.

"Terimakasih ayah, aku percaya pada ayah." Leona langsung memeluk sang ayah dengan begitu erat.

••••••••

●Disisi Lain

Javier dan Alea sekarang tengah berada di taman istana. Setiap Duke Nicholas berkunjung ke istana. Pasti Alea selalu ingin ikut bersamanya.

"Lea aku ingin bertanya sesuatu padamu?"

"Bertanya tentang apa Vier?"

"Emm... Begini, aku penasaran dengan tanda di belakang pundakmu. Kenapa kau memiliki tanda seperti itu? Aku baru pertama kali melihat tanda seperti itu?" Tanya Javier kepada Alea.

"Maksudmu tanda ini?" Alea menunjukan tanda Phoenix yang berada dipundaknya kepada Javier.

Melihat Alea yang menyikap bajunya, membuat Javier terkejut sekaligus gugup.

"I-iya t-tanda itu. Sudah cukup! Kau tidak perlu menunjukannya padaku. Sekarang ceritakan bagaimana kau memilki tanda itu? Itu sangat membuatku penasaran?" Tanya Javier penasaran.

"Emm... Bagaimana ya aku menceritakannya padamu? Tapi yang jelas, Buna pernah bilang padaku. Sebelum mengandungku, Buna pernah mengalami keguguran 2 kali, dan pada saat Buna kembali mengandung. Ayah pernah menyuruh seorang prajurit istana untuk membawa seorang tabib kekediamanku."

"Karena Buna takut kejadian sebelum-sebelumnya terulang kembali. Makanya ayah menyuruh seorang tabib untuk membuatkan sebuah ramuan untuk menguatkan kandungannya." Jelas Alea.

I Became a Maid [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang