Part 14

5.2K 475 13
                                    

Sebelum baca jangan lupa buat Vote sama Follow akun wp ini dulu ya. Jia__07

Happy Reading

••••••••

Seluruh keluarga kerajaan tengah menikmati sarapan mereka bersama dengan keheningan yang menghiasi ruang makan tersebut. Sampai salah satu dari mereka membuka pembicaraan.

"Javier apa yang kau lakukan kemarin pada Leona? Kenapa kau sampai membuat Leona menangis? Kau lihat dia sampai tidak ingin sarapan bersama kita. Bagaimana jika Tuan Burton menanyakan kondisinya? Apa yang harus ayah katakan?" Tanya Darel menatap tajam Javier

Mendengar apa yang di ucapkan sang ayah Javier langsung menatap ayahnya dan menghentikan sarapannya. Pasti Leona memberi tahu kejadian kemarin pada ayah nya. Dasar pengadu pikir Javier.

"Aku tidak membuatnya menangis dia nya saja yang cengeng. Ayah tahu dia sangat mengganggu ku. Lebih baik Ayah pulangkan saja dia." Jawab Javier santai

"JAVIER." Emosi Darrel. Melihat suaminya emosi seperti itu Adriana langsung menenangkan suaminya.

"Sudah-sudah aku saja yang bicara padanya." Ucap Adriana lembut. "Javier ayah mu benar sayang kau tidak boleh memperlakukan Leona seperti itu dia kan Tunangan mu seharusnya kau memperlakukannya dengan baik." Lanjutnya.

"Bunda! Bunda juga tahu kalau sedari dulu aku menolak pertunangan ini. Tapi kenapa kalian masih melanjutkannya. Jika Kak Jarrel masih hidup dia pasti akan setuju dengan pendapat ku. Tidak seperti kalian yang hanya mementingkan urusan kalian tanpa memikirkan perasaan ku." Kesal Javier

"Javier apa yang kamu bicarakan? Kami melakukan semua ini demi kebaikan mu sayang. Leona juga anak yang baik kenapa kamu tidak bisa membuka hati untuknya. Apa ini karena Alea? Apa kamu masih tidak bisa melupakannya?" Tanya Adriana

"Dengar Javier! dia sudah hilang selama 16 tahun kau juga harusnya berusaha untuk melupakannya dan Mungkin saja dia memang tidak di takdirkan untukmu dan Ayah harap kau bisa secepatnya Melupakan Alea dan memulai hidupmu kembali bersama Leona." Sela Darel

Mendengar ucapan Ayah dan Bundanya Javier tambah kesal. Bagaimana bisa mereka berpikir seperti itu sudah jelas-jelas dulu Mereka lah yang mengenalkan Alea padanya. Dan sekarang mereka dengan gampangnya menyuruhnya untuk melupakannya. Tidak habis pikir.

"Bunda! Ayah! Kalian sendiri yang mengenalkan Alea padaku dan setelah Alea menghilang kalian menyuruhku melupakannya. Seharusnya kalian membantuku untuk menemukannya. Bukan menyuruhku melupakan orang yang telah membuatku kembali tersenyum setelah kepergian Kak Jarrel." Emosi Javier.

Javier yang sudah di kuasai emosi memutuskan untuk meninggalkan ruang makan meninggalkan Darel dan Adriana.

••••••••

Meli sekarang tengah berada di kamar Leona karena tadi Leona menyuruhnya untuk mengantarkan sarapan ke kamarnya. (Manja emang)

"Permisi Nona ini makanan yang anda minta." Ucap Meli memasuki kamar Leona dan mendapati Leona tengah duduk di sofa kamarnya.

Leona yang melihat Meli masuk kedalam kamarnya meliriknya dengan sinis.

Tu orang liatin gue gitu amat. Biasa aja kali, baru liat orang cantik nganter makanan ya. Nasib jadi orang cantik ya gini banyak yang sirik. Batin Meli

I Became a Maid [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang