....

" Reen gw anterin pulang yaa " ucap Gerald


" ngga usah Ger gw pulang sendiri aja lagipula kan gw bawa mobil ," tolak Shareen



"Yaudah hati hati yaa kabarin kalo udah sampe" semakin hari Gerald mulai posesif kepada Shareen
Namun perlakuan Gerald lama lama semakin membuat Shareen nyaman.

.......


" Frey bisa kesini ga sekarang"
Isi pesan Syila kepada Freya tanpa fikir panjang Freya bergegas menuju apartemen Syila. Selang bahkan saat ini Freya tidak bisa menolak perintah Syila


"Ada Syil ,kenapa perut kamu sakit atau kenapa " tanya Freya khawatir


"Ngga Frey mmm aku lagi pengen sesuatu"
Rengek Syila

" Apa Syil bilang ,"


" aku lagi pengen jalan jalan keliling Yogya Frey"


" What sekarang?"


" kalo gabisa ga apa apa Frey biar aku sendiiri aja "ujar Syila langsung menekuk wajahnya


" sebentar ya Syil aku liat jadwal kerjaan ku dulu yaaa"

" okey ayo kita prepare yaa sekarang kamu siapin barang barang yang mau dibawa aku telpon sekertaris ku buat handle kerjaanku dulu.


"Sudah Siap?" Tanya Freya


" udah yuk" jawab Syila dengan wajah riangmya.

" pake mobil aku aja yah "
Di perjalanan menuju Yogya Freya sesekali menatap Wajah Syila yang terlihat lesu



" Syil kamu banyakin minum yaaa ini cemilannyaa ,"perhatian Freya semakin hari semakin membuat Syila nyaman


" Aku ngantuk Frey"jawab Syila manja


" yasudah tidur dulu aja " jawab Freya lalu merubah posisi bangku .hampur 1 jam Syila tertidur pulas di mobil .
Sedangkan Isi fikiran Freya saat ini sedang berkecambuk memikirkan hubungan dan perasaan nya kepada Shareen ..
Tidak lama hpnya berdering terlihat panggilan masuk dari Shareen

"Hallo Frey kamu lagi dimana sii wa aku ga di baca-baca" cerocos Shareen

" Aku lagi bawa mobil sayang"

" kamu mau kemana "


" emm aku ada pertemuan penting"


" pertemuan apa Frey kemana,udah gapernah lagi kamu ngasih tau apappun detail ke aku sekarang ,jangan jangan felling aku bener kan Frey kamu udah punya pengganti aku ,sekarang kamu udah gada waktu buat aku" cerocos Shareen lagi lagi membuat Freya tidak pokus menyetir mobil



" hehe bukannya kamu yaa Yang sekarang lagi sibuk deket sama cowo " ucapan Freya seketika mengagetkan Sharren darimana ia bisa tau hal itu
"Ga perlu kaget gitu dong Sayang aku tau ko  aku menyuruh orang untuk memata matai mu selama ini jika kamu tidak bisa bahagia dengan wanita sepertiku kamu bisa mencari laki laki yang mampu membahagiakanmu"



" apa maksud kamu Bicara seperti itu Frey aku masih sayang sama kamu "



"Omong kosong "


" Frey ini udah sampai mana" tanya Syila yang baru saja terbabgun dari tidur pulasnya .mendengar itu Shareen langsung berfikiran buruk tentang Freya



" owh jadi gitu Frey pertemuan penting sama cewe lain maksud kamu atau oh iya aku baru ingat cewe yang ternyata Sahabat kamu itu ternyata simpenan kamu kan ,pinter ya kamu ngebalikin fakta ,"


" udah lah Shareen aku malas ribut panjang lebar aku mau nyetir dulu" jawab Freya lalu mematikan teleponnya.



" Ada apa Frey" tabya Syila seperti sedang menerawang


" emm ngga apa apa Syil sebentar lagi kita sampai ko aku sudah boxing hotel buat kita menginap disana lokasinya dekat dengan kawasan pantai "

" maksih ya Frey aku seneng banget ada kamu disamping aku"


" sama sama syil :)" jawab Freya menampakan senyum manisnya. Saat ini ia tidak terlalu memikirkan apapun tentang Shareen dan hubungannya karna Freya sadar jika Shareen akan lebih bahagia bersama seorang laki laki


Tidak terasa perjalanan panjang seharian akhirnya Freya dan Syila sampai di tempat tujuan Hotel bintang 5 dengan view pemandangan pantai di lantai 30 cukup nyaman untuk keduanya


" kamu kenapa Syil" tanya Freya panik melihat Syila meringis sakit sambil memegang perutnya




" ga apa apa Frey ini biasa ko,"


" aku buatin Susu ya ,sekarang kamu ganti pakaian trus istirahat "

" aku pengen liat pemandangan di balkon Frey"


" No Syil besok aja ya malam ini dingin gabaik buat kesehatan kamu" entah sejak kapan Syila selalu luluh dan menuruti perintah Freya tapi semakin hari Syila sekain tidak ingin jauh dari Freya



" kamu ga cape Frey" tanya Syila yang sedang merebahkan badannya di tempat tidur sementara Freya baru saja selesai membuat kan susu bumil untuk Syila


" ngga ko ,ini minum dulu susunya,kalo perlu apa apa bilang yaa "ucap Freya tanpa sadar kini mereka sudah duduk berhadapan membuat Freya salah tingkah

"Cup"

Satu kecupan lembut mendarat di bibir Freya ,Ia sendiri tidak pernah terfikir jika Syila akan melakukan itu,

" thank Frey" ucap Syila pelan kemudian tertidur membelakangi Freya.

Ditengah hening nya malam itu Freya tersadar jika perasaan yang ia miliki terhadap Shareen perlahan mulai hilang Freya sadar jika bersama nya,Kaka tirinya itu tidak bisa mendapatkan kebahagiaan yang seutuhnya ,ada rasa sesak dalam dadanya ketika ia membayangkan jika hubungannya harus berakhir ,rasa sayangnya kepada shareen akan selalu ada tapi rasa cintanya semakin lama malah berkurang ia berharap Shareen mendapatkan pria yang mampu membahagiakan Shareen ,almarhum papanya akan sangat senang jika Shareen menemukan pendamping hidup yang seharusnya.
.

.

.

My Sweet INTROVERT(END)Where stories live. Discover now