Weekend ini kalian ngapain aja?
Play song : Seberapa Pantas -Sheila On 7🎶
Kau pergi dan hilang ke manapun kau suka-1:05.
Bagian dua.
Elang menghisap rokoknya dan mengepulkan asap ke sekitar tempat duduknya.
"Diladeni ngelunjak, gak diladeni sumber duit kita ilang," kata Elang.
"Hampir aja gue mati Bang, serius," ucap Nolan yang sedang diobati oleh Galen karena tangannya terluka akibat serangan fansnya.
Setelah selesai tampil disusul Bara yang lebih dulu pulang, saat mereka akan bergegas kembali pulang, mereka dicegat fans. Awalnya Nolan pikir hanya sekadar untuk menyapa, oleh karena itu Nolan mencoba mendekati. Tetapi, mereka justru mencoba untuk menyentuhnya, menariknya, dan hal lain yang membuat Nolan terjebak.
Luka Nolan di tangannya saat ini karena salah satu fans menarik tangannya begitu kuat hingga meninggalkan cakaran dan berdarah. Orion dengan sigap membantu Nolan dan Elang yang sekuat tenaga mencoba melepaskan Nolan dari para Gema.
"Emang paling bener manggung aman itu cuma di Smaltra," balas Galen.
Benar. Karena hanya di sekolah para fans mereka benar-benar sopan. Mereka akan meminta foto dengan izin lebih dulu, meng-upload ke media sosial juga akan izin, tidak akan menempel, ataupun jika salah satu membernya terdapat rumor, mereka akan menjaga rumor itu agak tidak sampai pada telinga para Gema di luar sekolah. Mereka benar-benar menjaga citra para anggota Gamala.
"Gue pengen cepet-cepet nyanyi di sekolah, perasaan festival mingguan lama amat," balas Orion.
"Baru aja hari senin," sahut Bara yang baru saja memasuki apartemen milik Elang. Cowok itu melepas sepatunya dan segera duduk di atas karpet.
"Gak balik lo?" tanya Galen.
"Ada Raja," jawabnya. Cowok itu menepuk paha Elang. "Gue nginep di sini ya, Lang!" lanjutnya.
"Lo kalo nginep tau diri sih, tuan rumah di kasur, ini lo yang di kasur. Brengsek!" tukas Elang dengan mendorong bahu Bara.
Percakapan itu membuat ketiga member yang lain tertawa.
"Eh iya, kalian liat yang bawa banner 'BARA CIUM AKU' gak?" tanya Nolan.
"Ah, iya anjir!" sahut Galen dengan semangat. "Parah, pengen gue lempar stand mic serius," lanjutnya.
Orion menepuk paha Galen agar menghentikan ucapan cowok itu. Tentu saja Galen segera mengatupkan bibirnya, begitupun dengan Nolan yang merasa bersalah akan topik pembicaraan yang dibawanya.
Bara menoleh ke arah Nolan dan Galen. "Gak papa, gue juga tau," katanya.
"Tapi kalo dipikir-pikir, yang sering digituin Bara gak sih?" Elang mematikan putung rokoknya ke dalam asbak. "Yang minggu lalu banner nya tulisan 'tidak semanis bibir Bara'."
Bara mengangguk.
"Terus juga ada yang pernah pegang dada lo kan Bar?" sambung Galen.
Bara terdiam. Benar, Bara hampir sering mengalami hal itu. Oleh karena itu, setiap setelah tampil di atas panggung, Bara akan lebih dulu pulang untuk mengalihkan perhatian fansnya dan membawa kendaraan sendiri secara terpisah.
Bara menjadi satu-satunya anggota Gamala yang terkenal pendiam dan tidak suka berbicara. Ketika semua member bernyanyi secara bergantian secara memutar, Bara akan menolak. Ketika semua member memberi ucapan untuk penggemar di media sosial dengan sebuah video, Bara akan memberi ucapan lewat tulisan.
YOU ARE READING
AB+
Teen Fiction[Update tidak akan menentu, follow aja biar tau] Amazing cover by @shinegraphicc Aletta yang hanya siswa biasa tiba-tiba harus terjerat akan kepopuleran karena seorang gitaris band terkenal sekolahnya bernama Bara.
