20. Foto Pertama

24 3 0
                                    

Adeardo.mhrdk
Ra

Satu pesan terkirim dari Ardo untuk Ara, yang memunculkan notifikasi pesan baru di Instagram milik  perempuan itu. Sampai saat ini mereka belum juga saling bertukar nomor.

Arabelle_mhswr
Apa?

Adeardo.mhrdk
Lo gapapa besok gue ajak keluar?

Arabelle_mhswr
Nggak salah nih tanya gini?

Ara terheran sambil memandang pesan tersebut. Laki-laki yang seringkali mengajaknya pergi tanpa tanya Ara keberatan atau tidak, tapi hari ini untuk pertama kalinya laki-laki itu bertanya demikian kepadanya.

Adeardo.mhrdk
Ya, maksud gue kan bokap lo dirumah, takutnya ngeganggu waktu kalian

Sejak kejadian kemarin, Ardo tahu bahwasanya perempuan itu tidak bisa bertemu dengan ayahnya setiap hari. Ardo merasa tak enak jika mengganggu waktu yang singkat itu, terlebih bersama orang yang dinantikan kehadirannya.

Arabelle_mhswr
Ayah disini semingguan, lagian aku juga mau beli buku

Adeardo.mhdk
Keadaanya gimana?

Arabelle_mhwr
Udah baikan

Balasan yang cukup melegakan bagi Ardo, juga bagi orang-orang yang sedang mengalami kekhawatiran terhadap seseorang. Dulu, Ardo tak menemui kata-kata itu saat papanya mengalami kecelakaan.

Untuk Minggu ini, ayah Ara akan berada dirumah seminggu penuh. Ferdi mendapatkan reward dari perusahaan atas kinerjanya yang bagus. Ferdi bebas memilih reward apa saja yang dia inginkan selama itu masuk akal.

Adeardo.mhrdk
Ya udah, besok gue jemput jam 1

Arabelle_mhswr
Iya, dihalte aja!

Adeardo.mhrdk
Iyaaa

Keesokan harinya, di hari Sabtu, Ardo mengendarai motor miliknya menuju ke tempat yang sudah Ara tentukan untuk menjemput perempuan itu.

"Nih, helm" Setelah sampai ditempat dimana ia akan menjemput Ara, Ardo menyodorkan helm ke perempuan yang kini sudah beranjak dari kursi halte dan berdiri disebelah motornya. Helm itu sengaja selalu Ardo taruh dibagasi motor untuk bisa Ara digunakan.

"Makasih" kata Ara mengambil helm dari tangan Ardo, memakainya, dan langsung naik ke motor setelah pemiliknya memberi kode dengan gelengan kepala yang sedikit menoleh ke arah jok belakang, naik.

"Mau kemana?" Tanya Ara ditengah perjalanan.

"Ke mall" balas Ardo.

"Cari?" Tanya Ara lagi.

"Barang" jawab Ardo ambigu.

"Oh" jawabnya singkat menanggapi jawaban yang tidak to the point itu.

"Cari laptop, Araaa" Menyadari kekesalan perempuan itu, Ardo mengulang kembali jawabannya dengan perkataan yang lebih baik untuk bisa didengar.

Semoga (On Going)Where stories live. Discover now