43. Back to Asrama.

5.2K 953 121
                                    

AYOK VOTE SAMA KOMENNYA JANGAN LUPA!!!! UDAH UPDATE NIH!!!

•••

Jeano, Jerico dan Jake tersenyum cerah saat bangunan megah itu terlihat dari kaca mobil, yang artinya Asrama ketiganya sudah dekat. Hari ini ketiganya kembali lagi ke Asrama setelah sepuluh hari libur.

"ASRAMA DIAMOND!! WE ARE BACK!!" pekik Jerico senang dan langsung loncat dari mobil bersama Jake saat sudah sampai didepan gerbang Asrama. Keduanya langsung berlari masuk dengan riang, berpegangan tangan lalu berputar-putar dengan tersenyum lebar.

Jeano tertawa sambil menenteng kamera, mengangkatnya lalu mengabadikan momen kedua adiknya sedang berputar-putar.

"Aduh, kakak sama adek nanti jatuh loh," peringat Mama Fany. Sedangkan Papa Dizon menggeleng kecil melihat keaktifan kedua anaknya itu.

"JEANO!!! JERICO!!! JAKE!!!"

Ketiganya menoleh, tersenyum lebar melihat rombongan anak 09 dan 404 berlarian kearah ketiganya. Kedua belas pemuda itu langsung berpelukan dan meloncat-loncat senang.

Dizon dam Fany tertawa, mengusap kepala Jeano, "ayah kamu ada dimana, Danial?" tanyanya.

"Ada dikantor, om," balas Danial.

"Papa sama Mama ke kantor dulu ya, mau temu kangen," pamit Dizon dan berjalan menjauh dari lingkaran anak 09 dan 404 yang sudah saling rangkul lagi, bersama istrinya.

"Bentar! Bentar!" Daniel menghentikan mereka yang sedang tertawa riang. Pemuda tinggi itu mengambil sesuatu dari tas selempangnya.

"TARA!!!!" Daniel mengacungkan beberapa kertas kehadapan teman-temannya. "Ayo tebak ini apa? Yaps benar sekali!! UNDANGAN PERNIKAHAN DANIAL!!!" katanya heboh sendiri dengan memegang undangan yang bertuliskan Happy Wedding 2D, Danial & Dalsha.

"SERIUS?! AAAA IKUT SENENG!!!"

"YEEY MAKAN-MAKAN!! KAK DANIAL NIKAH YUHU!!"

Danial terkekeh kecil melihat reaksi heboh teman-temannya ini.

"MAS DANIAL HUHU!!!" Jeano, Jerico, Javier dan Samuel langsung memeluk Danial dan menangis terharu dengan dramanya. Danial tertawa, menepuk kepala keempat temannya ini lembut.

Sedangkan anak 404 sejak tadi berputar-putar senang karena sebentar lagi akan makan-makan gratis.

Kumpulan itu tak sadar, bahwa banyak penghuni dari kamar lain menatap mereka iri.

•••

Jeano, Jerico, Javier, Daniel, Samuel dan Danial masuk ke kamar 09.

"WELCOME KAMAR!!!" kata Jerico dan Samuel bersamaan dengan merentangkan tangan. Yang lain memilih duduk dikasur dan sofa.

"Padahal baru seminggu ditinggal, kenapa kangen banget ya," kata Jeano dan terlentang diatas kasurnya, mengarahkan kamera keatas guna memotret langit-langit kamar.

"Kebiasaan sih kita pasti hampir 24/7 bareng-bareng terus disini, pas ditinggal bentar jadi kerasa kosong," saut Javier.

"Apalagi kalau nanti kita pisah," celetuk Danial yang langsung membuat kelimanya berhenti dan terdiam.

"Iya juga, bentar lagi bakalan lulus semua," saut Daniel dan terkekeh kecil, dengan nada sedih.

"Tapi kita kan masih bisa ketemu, Mas," kata Jerico.

Danial menggeleng, "kalau fullteam bakalan susah. Gue balik ke Rusia sama Dalsha, terus Daniel balik ke Amerika. Gue juga bakal sibuk ngurus perusahaan disana sama jadi papah muda," jelasnya terkekeh kecil diakhir kalimat.

Asrama SiblingsWhere stories live. Discover now