♡ 24

11.9K 544 1
                                    

"Gimana kalau aku kuliah lagi?" tanya Mira iseng kepada Raka.

Lelaki yang sibuk dengan laptopnya itu menatap dirinya sebentar, sebelum kembali melanjutkan kegiatannya. "Boleh. Ambil swasta aja kalau emang beneran mau," Raka memberi saran.

"Tapi kuliah itu susah. Ngga jadi," Mira langsung berubah pendapat mengingat beberapa tahun lalu ia selalu sibuk dengan tugas-tugas yang bikin kepalanya pusing.

"Yang namanya belajar pasti ngga mudah, tapi asal kamu mau usaha, jalannya pasti ada aja," Raka menaruh kacamatanya di meja. Ia mengucek matanya yang berair, terlalu lama melihat layar.

"Tapi kamu malu ngga si punya bini yang cuma lulusan sma?"

Raka menatap Mira, "Ngga. Kenapa harus malu?"

Mira mengangkat bahunya, "Siapa tau kamu malu. Dulu aja-"

"Ngga perlu dibahas ya Mira," sela Raka. Dia tau dirinya salah, benar-benar salah. Tapi semua itu terjadi karna suatu alasan. Alasan yang belum bisa ia jelaskan kepada Mira, dan sebaiknya tidak ia beri tau.

"Iya. Iya."

Raka menepuk kasur sebagai tanda agar gadis yang sedang sibuk memoleskan krim ke wajahnya itu segera naik dan tidur di sampingnya. Mira mengangguk mengerti, Raka menyingkirkan bantal dan menyibak selimut agar Mira bisa dekat dengannya.

"Ngerjain apasih? daritadi," Mira ikut duduk di samping Raka. Bukannya tidur, ia malah menyalakan tv.

"Kerjaan."

"Ck. Aku taulah pasti kerjaan."

"Terus ngapain nanya?"

"Maksud aku tu kerjaan apa. Proyek apa. Ish udah ah males."

"Jadi orang kok marah terus," Raka menyentil jidat Mira.

"Jadi orang kok ngeselin, irit ngomong, galak, jutek, sok cuek, sewot, gengsian, nyebelin," balas Mira yang memancing gelak Raka. "Ngga ada yang lucu!"

"Sana tidur," suruh Raka.

"Ngga ngantuk."

Dan 10 menit kemudian Mira sudah terlelap sambil memeluk gulingnya.

***

Ting!

Mira membuka oven. Wangi butter menyeruak ke seluruh penjuru dapur. Dengan hati-hati ia mengeluarkan brownis itu dan menaruhnya di meja. Gadis ini berseru riang ketika melihat hasil masakannya kali ini yang tidak mengecewakan. Rasanya pun enak!

Gilang suka janda

Mira :

foto

GUYSS LIAT GUE HASIL BROWNISS GUE

BANGGA GA LO PADA??!!!

Gilang :

Gosong ya itu?

Mira :

jaga ketikanmu wahai anak muda

Gilang :

WKAKAKAKA

@embun akhirnya temen lo bisa masak juga

Tumben banget berhasil

Mira :

wah si anjir

HARGAIN GUE PLS??!!

Embun :

kok bisa berhasil c?

pake resep apa?

lo jampi-jampi ya?

kalau masakan mira berhasil berarti dia pake bantuan jin

hati2

Mira :

ketikanmu buruk macam akhlakmu

JAHAT SEMUA LO

Gilang :

WKAKAKAKAKAKAKAKA

Room chat itu berganti menjadi 'manusia rese'.

Mira :

Foto

Manusia rese :

Buat apa?

Mira :

ya diliat dong itu fotonya

nyebelin

Manusia rese :

Keadaan dapur gimana?

Mira :

YAHH

KOK ITU SIH PERTANYAANNYA

DIPUJI KEK BROWNIS BUATAN AKU

Manusia rese :

Kondisi dapur lebih penting Mira

Terakhir kamu masak dapur penuh sama kulit bawang

Mira :

tau ah

males

Lelaki ini tersenyum melihat pesan dari istrinya itu. Seulas senyum itu tidak hilang sejak ia meninggalkan rumah pagi tadi. 

Pagi cerahnya diawali dengan suara Mira yang dengan semangat mengatakan ia akan membuat brownis hari ini. Gadis yang sibuk hilir mudik menyiapkan persiapan tempurnya. Mengecek berulang-ulang resep yang ia temui di internet dan tidak lupa kalimat pesimisnya yang sudah merasa masakannya klak akan gagal sebelum memulai.

Raka :

Jangan dihabisin ya, ntar saya cobain

Mira :

ngga

***
HLLO SEMWAAAA
gi aph
mff dh lama g up ya (gaada eank
pduli jg c, ok gpp)

KALIAN UDH PADA UAS BLOMM? AKK TANGGAL 30🤒☝🏻

~raa

Akhir dari kisahWhere stories live. Discover now