Pria itu sangat berharga jika kehamilan Dara yang ketiga ini benar-benar selamat. Mengingat kehamilan sebelumnya wanita istrinya sering keguguran.

"Kakak sama abang mau makan," tawar Zahira.

"Kalian aja! Kami baru selesai makan di rumah bunda tadi," jawab Dara.

Aszlee dan Hady keluar dari ruangan. Membiarkan para istri mereka mengobrol di dalam sana.

"Gimana sama suami kamu?"

"Maksud kakak?"

"Ekspresi dia saat tau kamu hamil gimana?"

"Dia bahagia, kak. Bahkan abang sempat nangis."

"Terharu ya," ucap Dara.

"Iya, kak. Tapi dia ngeselin, langsung manja-manja gak jelas."

"Biarin aja ... Kamu tau, kakak seneng banget lihat As sekarang. Semenjak kejadian masa lalunya itu, dari situlah dia gak ada niat menikah, sampai ketemu kamu pun dia gak pernah pacaran lagi."

"Makanya kakak pikir dia itu sakit. Karena gak mau pacaran dan menikah."

"Semenjak sama Marisa itu?" tanya Zahira.

"Kamu kenal Marisa?"

"Enggak, kak! Tapi Aira udah tau semuanya cerita masa lalu abang."

"Kamu tau dari mana?"

"Langsung dari bunda sama abang."

"Berarti kamu tau tentang adek kakak satu lagi?"

"Tau ... Abangnya bang As 'kan."

Dara mengangguk pelan.

"Abang ada rencana bawa Aira liburan ke Italia, sekalian mau ketemu kembarannya."

"Serius Aira?"

Dara tidak percaya, bagaimana bisa Aszlee mulai berdamai dengan kejadian masa lalunya itu.

"Iya, kak."

"Aszlee benar-benar beruntung mendapatkan kamu."

"Aira yang beruntung mendapatkan abang. Baik, sopan, pengertian. Pokoknya gak bisa dinilai dengan kata-kata," timpal Zahira.

"Jaga kesehatan. Jangan sampai keponakan kakak kenapa-kenapa."

"Iya, kak. Kakak juga ya."

"Iya ... Eummm, kalau gitu kakak pulang dulu ya. Soalnya capek banget, baru pulang ke rumah bunda kami langsung ke sini setelah tau kamu masuk rumah sakit."

"Iya, kak ... Hati-hati di jalan."

Sejenak Dara tersenyum kepada iparnya itu, ia pun juga tidak lupa untuk mengelus perut datar Zahira.

"Kakak pulang dulu ya," ucapnya dan berlalu pergi.

Aszlee dan Hady bangkit dari tempat duduk mereka saat Dara keluar dari ruangan itu.

Istri Pilihan Bunda | [TAMAT]Where stories live. Discover now