28

11.1K 1.2K 24
                                    







Sean tengah duduk dengan Carera mereka berencana ke makam Ciela.  Carera sendiri agak merasa aneh kala harus ke makam dirinya sendiri.  Namun resiko kan,  tuhan memberinya kesempatan membalas semua perbuatan jahat Roland.  Dan juga Carera atau ciela punya amanah dari si Carera yang asli untuk membahagiakan tubuh yang kini dia tempati. 

Namun sejak tadi raut wajah Sean membuat Carera agak merinding.  Hawa yang Sean pancarkan sangat menakutkan.  Seolah dia sedang menargetkan sesuatu.  Carera akui dia kuat,  bahkan jika berkelahi dengan sean.  Kemungkinan menang ada,  namun Carera tidak tahu.  Apakah Sean selemah itu,  maksudnya sampai bisa Carera kalahkan. 

"Jika kau lelah pulang lah,  besok kita ke makam Ciela" ujar Carera

"Maaf! " kata Sean,  yang menghelah nafas. Dia memang sedang sangat kacau,  fakta Carera.  Dan kini dia sudah siap berkunjung ke rumah ayah tercintanya. 

'Otak nya pasti sedang merencanakan hal gila. Pokok nya aku tak boleh terlibat,  akan merepotkan jika aku di seret! ' batin Carera

Carera membuka ponsel kala pesan dari Canna masuk dan ada David juga Rzen.  Saat membuka Group,  tawa Carera keluar dengan bahagia.  Dimana video Justin yang di hajar karena ingin mencium seorang pelayan laki-laki. 

Sean terlihat abai,  karena berfikir jika Carera tertawa karena video lucu di sossial media.  Berita soal Justin bahkan langsung menyebar.  Carera tak mau terlihat senang dia harus akting.  Hingga dalam sekejap,  tawa carera menghilang di gantikan dengan wajah syok yang di buat - buat. 

"Sean! " panggil Carera

"Apa?  Aku tak bisa menonton video lucumu" kata Sean. 

"Tidak lihat ini,  sahabat mu Justin dia trending dengan judul berita,  SEORANG CEO MUDA,  TERNYATA ADALAH SEORANG GAY" kata Carera hal itu membuat Sean terkejut

Sean menarik ponsel Carera melihat halaman berita yang memuat video dimana Justin berusaha mencium seorang pelayan pria.  Bahkan video justin di hajar oleh si pelayan.  Namun setelah melihat video itu wajah Sean berbah biasa saja. 

"Kau tidak khawatir? " tanya Carera,  karena bingung akan reaksi Sean.  Padahak Justin adalah sahabatnya sama seperti Sen dan yang lain. 

"Bukan urusanku,  dia mau di hukum atau mati pun bukan urusanku.  Ayo pulang aku mau istirahat,  dan besok pagi kita harus ke makam Ciela "  jelas Sean

' wow?  Sisi yang tak pernah aku bayangkan' carera












Ke esokan harinya,  dengan stelan jas hitam tak lupa Carera juga mengenakan dress hitam. Keduanya menuju ke tempat pemakaman Ciela.  Sean membawa bunga lily bunga yang sangat Sean benci.  Kenapa bunga ini sama menyeramkan nya dengan bunga ke matian pada sebuah film di jepang. 

Lily dan higanbana,  dua bunga yang melambangkan kematian menurut Sean.  Bunga lily,  yang menghiasi bingkai foto seseorang kala telah tiada.  Dan higanbana adalah bunga yang di gambarkan sebagai bunga kematian pada cerita bahkan film maupun anime di jepang. 

Hanya butuh waktu 30 menit mereka tiba di sebuah makam umum.  Carera keluar lebih dulu lalu melihat rumah terakhir di depannya.  Carera juga menyadari suatu saat nanti dia akan datang kemari juga sebagai salah satu penghuni baru. 

"Tunjukan padaku! " tegas Sean

"Ikut aku" keduanya menyusuri jalan yang di hiasi batu sikat.  Hanya berjalan beberapa meter hingga sebuah kuburan dengan foto yang terpajang di sana.  Carera merasa aneh melihat nya. 

' jiwaku disini,  namun tubuh ku sudah di makam kan rasanya seperti curang sekali' batin Carera

Bhug!

Carera terkejut melihat Sean bersujut,  dia menatap makam Ciela.  Bahkan foto Ciela ada juga yang masih kecil.

Sean pov

Wajah yang manis di tambah senyum khas nya. Dia adalah CIELA BRAHAM,  ku kira hanya kebohongan.  Namun sekarang aku harus melihat wajah nya lewat foto. 

Sial!  Sial sial!!!!  Kenapa sekalinya aku menemukan informasi soalnya.  Dia malah meninggalkan ku?. Rasa bersalah terus menghantuiku,  rasa sakit dan sesak.  Datang terus menerus bagai angin yang selalu ada. 

Ciela!  Kenapa semua terus terjadi,  kenapa kemalangan terus menimpamu.  Hidup ku yang mewah ini tak ada artinya,  sahabat pertamaku.  Wanita yang aku cintai, ya kau,  kau lah orangnya.  Kenapa kau memberikan hadiah menakutkan seperti ini padaku. 


Sean piv end

Carera menepuk bahu Sean kala melihat lelaki itu menangis. 

"Kau sangat menyayangi Ciela ya? " tanya Carera yang sangat penasaran.

"Dia sahabatku,  orang pertama yang mengajak ku bermain.  Dia juga gadis pertama yang aku cintai.  Andai saat itu aku ikut menceburkan diri ke laut,  semua ini tak akan terjadi,  kau tidak akan menjadi korban.  Dan mungkin aku sudah hidup bahagia,  dengan melihat anak-anak yang lucu dengan Ciela yang menjadi ibunya.  " ujar Sean

' aku dimasalalu KENAL SEAN? ' carera

"Dia cinta pertamamu" kata Carera

"Ah bahkan lebih dari itu,  jika bukan karena ulahnya.  Ciela pasti masih ada,  aku akan memanen buah.  Kau bisa pulang duluan Carera.  Jangan menungguku " kata Sean,  sambil menatap makam Ciela

"Baiklah " jawab carera

' hai tubuhku,  harusnya aku tidak hidup seperti ini.  Harusnya jiwaku juga ikut lenyap dengan kematian itu.  Tapi tuhan baik hingga jiwaku kini berada di tubuh wanita baik dan suci.  Suatu saat nanti,  aku akan menyusul mu tubuhku,  jika waktunya tiba dan semua janjiku pada Carera yang asli dan pembalasan dendamku berakhir ' Carera














Di sebuah kamar VIP,  seorang lelaki baru saja di paksa melayani 3 wanita paruh bayah usia 50 tahunan.  Tubuhnya bahkan sudah penuh hal yang tak seharusnya.

"Kau akan melayani seorang pria nanti malam.  Pastikan kau mandi dengan baik,  makan yang cukup jangan lupakan vitamin.  Aku tidak akan sungkan mencambuk mu lagi jika tak mau menurut.  GALA alias ROLAND.  " kata si pria yang merupakan kekasih dari Pemilik tempat itu. 



Roland gemetar,  bayangan dirinya di cambuk bahkan di paksa melayani banyak orang.  Bahkan yang paling membuat ROLAND tertekan kala dia harus melayani sesama jenis.  Bahkan saat dia di paksa menjadi Bottom (  istilah untuk Boy x Boy) .

' ini yang di rasakan para anak panti yang aku kirim.  Ahahahhahaha...  Kotor menjijikan,  bahkan aku merasa jijik dengan diriku' batin Roland


Tawa Roland menggema,  di mana semua itu di pantau lewat CCTV.  Madam Rosa melihatnya,  bagaimana Roland mulai hilang akal.  Sesuai kata Carera dia akan melepas Roland ketika kewarasan Roland tinggal se ujung kuku jari. 

" Carera selalu sempurna jika soal merencanakan sesuatu atau bisa ku pnggil CIELA BRAHAM " ujar Madam Rosa sambil menghembuskan asap rokok,  dia memanggil kekasihnya. 

"Puaskan aku,  dan ayo buat anak " kata Madam Rosa membuat sang kekasih tertawa namun langsung mengangkat sang Madam ke kamar pribadi mereka. 













Tbc

Next,  kita bakal liat, Sean MEMBUNUH AYAHNYA.

Inspirasi : LOVEJINX

Love Is Never Makes U Happy ( Sudah Terbit Dalam Bentul EBOOK );Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu