25

12.1K 1.3K 29
                                    






Setelah memastikan Sean tidur,  Carera langsung bersiap untuk pergi menuju Panti.  Dia harus menyiapkan segala hal yang di perlukan.  Selain itu demi menyukseskan kegiatannya ini.  Dia menggunakan wajah Luna sebagai tameng. 

Dengan begini kecurigaan semua orang akan Carera akan berkurang.  Karena semua orang harus mencari orang yang tidak pernah ada di dunia. 




At panti

"Sayang aku disini" kaya Rzen sambil menghembuskan asap rokok.  Tidak hanya Rzen ada David juga yang ikut disana.  Mereka berdua akan membantu mengevakuasi para anak kecil. 

Tujuan Carera meminta Rzen dan David adalah agar ada yang berperan bak super hiro.  Dengan begitu orang akan semakin kecil curiga jika tempat ini di bakar dengan sengaja. 

"Hanya menunggu kode dari Bella" kata Carera sambil menghisap rokok nya.  David bahkan menatap penuh kagum,  tidak bukan maksudnya dia mendukung wanita merokok.  Dia hanya terpana saja dengan karakter Carera. 

"Itu Roland! " kata Rzen

"Dia bagian ku,  kau sudah siapkan semua kan?  " tanya Carera pada Rzen

"Sudah bahkan,  identitas palsu juga sudah aku siapakan untuk Roland.  Pastikan kau menghukumnya dengan indah sayang" kata Rzen. 









Sebuah pesan masuk kala jam menunjukan pukul 10 malam.  Rzen dan David menuju mobil yang jauh dari panti.  Mereka harus terlihat seolah sedang lewat area panti.  Memastikan kondisi aman,  Carera langsung mengirim pesan jika kondisi aman. 

Tepat saat pesan terkirim,  2 menit kemudia asap mengepul keluar dari bagian belakang panti.  Carera memberi tahu Rzen dan David agar segera bergegas.  Sedangkan dia sudah siap untuk menangkap Roland. 

Keributan di dalam panti terjadi beberapa pengurus panti berlarian kesana kemari.  Menyelamatkan diri dari kobaran api yang membesar.  Dari sini bahkan bisa kita tahu,  pengurus panti tak peduli pada anak-anak.  Mereka memilih menyelamatkan diri sendiri,  Roland terus menelpon pemadam kebakaran. 

Dia yang hendak buang air kecil,  terkejut melihat gumpalan asap di area belakang.  Tangannya mengepal,  dia baru saja akan mengirim 4 anak panti ke pelelangan.  Namun semua sirna kala api berkobar.

"SIAL!  SIAL!  SIAL!!! " Roland menghubungi Narani agar gadia itu,  menyiapkan anak-anak dari panti miliknya.  Karena kondisi panti miliknya yang kebakaran mengirim anak-anak iru sudah pasti tidak mungkin. 

Baru saja akan keluar dari area panti,  sebuah besi memukul tepat pada tengkuk Roland.  Hal itu membuat lelaki itu tidak sadarkan diri.  Carera yang melihat Roland pingsan.  Langsung menarik kerah belakang bajunya.  Menyeret pria bajingan itu,  menuju mobil.  Tak sampai sana,  Carera melempar kertas hingga berhamburan.  Dimana di sana terdapat bukti kejahatan Roland semasa ini. 

Carera menghubungi seorang wanita,  yang merupakan pemilik club malam elit.  Dimana tempat itu mengantongi ijin resmi.  Dimana para pekerja memang tidak di paksa dan sukarela bekerja di sana.  Namun untuk masuk wilayah itu,  mereka juga harus memiliki ijin khusus,  dan juga memang niatnya untuk hiburan bukan berbisnis gelap. 












Sean meremas ponselnya kala bawahannya kehilangan jejak Carera.  Sean tahu jika Carera pergi saat dia tidur,  maka dari itu dia mengirim bawahannya seperti biasa.  Namun sangat di sayangkan bawahan sean kehilangan jejak Carera. 

"Kemana wanita itu pergi,  dan apa yang dia rencanakan! " kesal sean menatap datar ke luar jendela.  Sejujurnya jika Carera selingkuh itu kemungkinan nya hanya 10% . Tapi jika kepergian Carera karena urusan yang lebih menakutkan dari perselingkuhan Sean yakin 90% tepat. 











Di lain sisi para anak panti yang terselamatkan kini ada di depan panti milik Varina si ibu panti.  Rzen juga tengah memberi kesaksian pada polisi jika panti itu mengeluarkan asap dari bagian belakang. 

"Paman!  Bisakah kau geser badanmu menghalangi jalan! " kata Bella pada David

"Pa?  Apa?  Paman katamu?  Umurku masih muda!  Paman apanya.  Hai gadis kecil kau harus melihat ku dengan matamu sebaik mungkin.  !" ksal David

"Dan jangan panggil aku Gadis Kecil! " kata Bella kesal langsung menginjak kaki David.  Hal itu membuat David meringis kesakitan. 

"Sial!  Di duluan yang mulai!  Saat ku panggil gadis kecil malah mengamuk.  Wanita memang menyeramkan!  " kes David. 




Usai memberi kesaksian yang sangat meyakinkan.  Akhirnya polisi pergi untuk melakukan olah TKP.  Rzen melambaikan tangan pada polisi lalu masuk ke dalam area panti.  Di sana sudah banyak anak kecil kira-kira 34 orang. 

"Tempat ini jadi ramai lagi" kata Varina
"Ibu harus berjuang lebih keras jika begitu" kata Rzen memeluk sang ibu panti.  Mereka masuk ke dalam untuk menyiapkan makan malam.  Mereka yakin para anak - anak yang di bawa pasti lapar.  David juga membantu meski harus berdebat dulu dengan Bella. 











Carera mencekik leher seorang pria yang merupakan bawahan Sean.  Siapa sangka kegigihan bawahan Sean membuat Carera hilang kesabaran.  Kini Carera menyeret Roland membawanya ke sebuah lantai 4 dimana pemilik Bar ini berada. 

"Selamat datang nona,  madam sudah menunggu anda " kata pria bertato,  carera tahu pria ini adalah simpanan si madam.  Bisa di bilang pria kesayangan yang suka memuaskan hasrat si Madam. 

"Yo..  MADAM ROSA,  sudah lama ya,  kau pasti sudah tahu siatuasiku dari Zaki" kata Carera sedikit melepaskan beberapa kulit palsu pada wajahnya.  Hingga wajah Carera yang terlihat sekarang. 

"Emm..  Zaki sudah cerita soal kau adalah Ciela.  Kau cinta mati pada Roland tapi sekarang kau malah melemparnya kemari. " kata Rosa sambil menaikan sebelah kakinya.  Hingga paha mulus tanpa cacat terlihat jelas. 

"Aku Carera sekarang,  Ciela sudah tiada hanya dendamnya yang tersisa.  Dan itu adalah membunuh Roland.  Ku serahkan bajingan ini,  tenang saja,  identitas Roland sudah di ganti.  Kau hanya perlu menyiksanya selama 2 minggu.  Buat dia kehilangan akal,  dan aku akan datang kemari untuk menjemputnya kemari" kata Carera

"Dia barang bagus,  aku percaya padamu dan juga kau pasti sudah membuat ini serapi mungkin.  Tak masalah menerima permintaan mu.  Oi bawa dia ke ruang VIP bersihkan dan pasang rantai pada lehernya" kata Madam Rosa.

"Siap" Roland langsung di seret menuju kamar VIP.  Mungkin dari sini,  siksaan terberat Roland akan di mulai.  Setidaknya dendam Ciela akan terbalaskan.  Sisanya hanya mengurus keinginan Carera yang dulu.  Lalu dia bisa bebas menjalani hidupnya. 







' semua berjalan dengan baik,  tapi entah kenapa rasanya ada yang mengganjal.  Apapun itu aku akan menguburnya' batin Carera












Tbc

Yahoo

Love Is Never Makes U Happy ( Sudah Terbit Dalam Bentul EBOOK );Where stories live. Discover now