23

12.9K 1.4K 38
                                    






Sean menatap Carera yang tengah sarapan dengan tenang.  Sejujurnya untuk menebak isi pikiran Carera itu sulit menurut Sean.  Meski dia sudah tahu sedikit tentang Carera yang sekarang.  Namun nyatanya,  segala tindakan Carera di luar ekspetasi nya.  Bahkan Sean tak pernah berfikir sampai sana. 

"Kau mau kemana sekarang? " tanya Sean

"Emmm....  Hanya ke reatoran lalu pulang" kata Carera

"Jam makan siang aku jemput,  aku ingin pergi ke suatu tempat dengan mu" ujar Sean,  Carera hanya berdehem sebagai tanda iya.  Lagian  nikmati dulu masa-masa menikah bukan.  Sebelum akhirnya kemalangan datang kembali. 

"Aku pergi duluan " kata Carera mencium pipi Sean,  sejujurnya kelakuan Carera seperti ini membuat Sean mulai menaruh banyak perasaan.  Bagaimana dia harus mengatasi perasaan.  Semakin besar perasaan yang Sean miliki,  dia yakin akan sangat besar juga luka yang akan dia dapat nantinya. 

"Tuan apa saya harus mengikuti nyonya? " tanya bawahan Sean

"Ikuti dia seperti biasa dan laporkan segala hal yang terjadi! " kata Sean

"Siap "









At restoran

Carera melihat Foto yang sudah di pisah dengan Video Justin yang berhubungan badan.  Waktunya memberi sedikit hadiah untuk Justin.  Karena Carera tahu,  justin tengah ada rapat dengan Canna. 

Mengacaukan rapat bukan hal yang sulit baginya.  Dengan batalnya perjanjian Justin dengan para investor.  Itu akan menambah ke untungan Canna dan Zaki. 

Karena jika Foto Justin dan Rzen tersebar, maka saat itu juga para penanam saham di perusahaan akan merasa di tipu.  Karena semua tahu jika,  reputasi seorang justin sangatlah bagus. 

"Hanya teman Enter maka semua akan di mulai" kata Carera menekan Enter pada laptop nya.  Secara otomatis Foto itu akan masuk ke ponsel Canna.  Dan di situlah Canna akan memulai Aktingnya.  Meski Canna juga seorang Gay,  namun seluruh kalangan pebisnis sudah tahu jadi tak akan ada yang heran. 







At justin company

Justin sibuk dengan kegiatannya menerangkan soal profit hingga ke untungan dari rencana pembangunan hotel yang dia ajukan.  Namun di tengah rapat yang awalnya berjalan dengan aman dan nyaman seketika berubah suram. 

"Tuan Justin!  " Canna menggebrak meja membuat semua orang terkejut.  Canna ini ketika marah,  raut wajahnya sangat tidak bisa di katakan baik-baik saja.  Mata tajam,  dan juga kemarahan yang terlihat jelas pada wajahnya. 

"Ada apa tuan Canna??" tanya Investor lain

"Saya tak tahu kenapa anda berbohong,  saya juga tahu ini privasi.  Hanya saja kebohongan ini akan membawa dampak buruk pada kerja sama kita! " tegas Canna

"Ada apa tuan canna?  " tanya Justin

Sebuah foto terlihat dimana sosok Justin yang berciuman dengan pria yang wajahnya tidak di perlihatkan.  Seketika suasana langsung riuh,  Canna menatap tak suka. 

"Jika itu saya,  mungkin tak akan masalah karena dari awal investor di sini tau.  Jika saya memang seorang Gay,  tapi anda. Kenapa malah menyembunyikan hal yang pentinga,  jika dunia luar tahu bagaimana nasib proyek kita ini!.  " kata Canna marah

"Saya setuju dengan tuan Canna,  proyek ini bukan permainan lego.  Uang yang kita keluarkan sangat banyak.  Jika sampai berita soal anda Gay ini tersebar maka terpaksa sya menarik saham.  Atau saya lebih memilih menyerahkan urusan proyek pada tuan Canna" jelas Investor lain. 

Mendengar perkataan para Investor,  Justin langsung terkejut.  Dia menunda rapat dan mencari tahu siapa yang menyebar foto tidak layak di lihat public. 

Seluruh kariyawan melihat Justin,  ada yang lngsung mengalihkan pandangan.  Mereka sudah mendengar rumor soal sang bos adalah Gay.  Namun tak di sangka foto menyebar ke seisi kantor.

"Kenapa dengan semua kariyawan ku! " tanya Justin,  hingga sekertarisnya yang menggunakan apakaian sexy muncul. bahkan menatap sang bos dengan raut wajah sedikit kebingunga.  Bingung karena harus bersikap seperti apa mengenai rumor yang beredar. 

"Karol kau tahu soal rumor yang beredar? " tanya Justin

"Huh...  Foto anda berciuman dengan pria PSK di bar menyebar bos.  Terlebih banyak sekali telepon masuk dan memutuskan kerja sama secara mendadak dan sepihak.  Jika begini terus,  anda bisa bangkrut" kata Karol.

"SIAL!  SIAL SIAL!!!!! " Justin memaki kala masalah tiba-tiba menimpanya.  Lalu dia memutuskan untuk pergi ke bar, dia harus mencari tahu kebenaran.  Terutama dia harus menghubungi LUNA alias Carera. 












Sean sudah berada di depan restoran dengan stelan jas mahal.  Niatnya mengajak Carera untuk jalan-jalan sekarang.  Dia harus membuat Carera nyaman denganya.  Terlihat pintu terbuka di mana Carera masuk ke dalam mobil.

"Bagaimana meeting mu? " tanya Carera sambil mengenakan sabuk pengaman.

"Sen sudah mengurusnya" kata Sean yang menyalakan mesin mobil. 

"Kau bos yang buruk meninggalkan tugas hanya untuk kemari" kata Carera

"Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan istriku apa itu salah? " tanya Sean namun Carera hanya memutar malas bola matanya.  Sean tertawa lalu menjalankan mobilnya.  Tujuanya adalah tempat yang di sukai para pasangan. 












1 jam perjalanan Carera di buat terpana akan indahnya hamparan bunga lavender.  Warna ungu menghiasi ladang hijau yang begitu menakjubkan.  Carera langsung turun dari mobil kala berhenti. 

"Jangan berlarian Carera! " teriak Sean tak mau wanita itu jatuh dan terluka.  Dia juga sudah membawa makanan untuk mereka nikmati nantinya. 

Carera nampak sangat senang dia berlarian bak anak kecil di sekitar hamparan bunga.  Sean hanya melihat kelakuan Carera sambil duduk di sebuah kursi yang ada di sana. 

Tawa Carera begitu menyilaukan membuat Sean berdebar.  Bagaimana Carera tertawa dan bahagia membuat Sean tertegun.  Bagaimana bisa dia melewatkan senyum se indah itu fikirnya. 

Sean mengeluarkan sebuah ponsel dan menekan ikon camera.  Dia mengarahkan pada Carera yang berlarian lalu diam di dekat bunga.  Sedikit men zoom Camera,  sean mendapatkan gambar cantik. 

"Dia sangat cantik" batin Sean,  namun dunia terasa berhenti kala Carera melambaikan tangan lada Sean dengan senyum lebar.  Jantungnya kembali berdebar melihat wajah yang begitu bahagia itu. 

' senyum itu aku ingin terus melihatnya ' Sean.














At RS


"LIAM TIDAK MUNGKIN MATI! " Narani














TBC



Kenalan sama ALVANA
Line Id : mangie19








Love Is Never Makes U Happy ( Sudah Terbit Dalam Bentul EBOOK );Where stories live. Discover now